Find Us On Social Media :

Pasien Stroke dan Penyakit Saraf Baiknya Ikut Puasa Ramadan, Ini Manfaatnya

Pasien stroke boleh ikut puasa. Manfaatnya seperti berikut ini.

Gaya hidup saat ini memang semakin membuat jauh dari hidup sehat sehingga menyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya stroke.

Tips Puasa Bagi Pasien Stroke

Saat berbuka dan sahur adalah saat penting yang harus diperhatikan pasien stroke saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Penderita stroke tetap makan sahur dan berbuka puasa sesuai aturan makan yang seharusnya.

Tidak mengkonsumsi makanan yang sudah disarankan untuk tidak dimakan.

“Makanlah makanan yang sehat, seperti memperbanyak makan sayur dan buah,” papar dr. Fajar Maskuri, Sp.S, Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit UGM.

Setelah buka puasa, di malam hari pasien stroke dianjurkan minum air putih yang banyak.

Baca Juga: Kejar Vaksin MR, Supaya Anak Terhindar dari Komplikasi Campak dan Rubella yang Tidak Ada Obatnya

Tapi harus patuh menjauhi makanan yang banyak mengandung kolesterol atau lemak jenuh seperti daging, junkfood dan fastfood serta makanan yang digoreng.

Selain itu harus dapat menghindari makanan yang mengandung garam tinggi. Misalnya ikan asin, sayur dan buah yang diasinkan serta mengurangi cemilan, makanan yang sudah diawetkan dalam kaleng.

Minuman pun sejatinya air putih, jauhi minuman yang bersoda dan mengandung gula tinggi serta meninggalkan minuman yang mengandung alcohol.

“Dengan berpuasa penderita stroke akan meninggalkan minimal terus mengurangi jenis makanan yang saya sebutkan tadi,” jelas dr. Fajar dikutip dari rsa.ugm.ac.id (10/07/2015).