Find Us On Social Media :

Tekanan Darah Tinggi di Masa Muda Tidak Tertangani Berisiko Kerusakan Otak di Usia Lansia, Studi

Tekanan darah tinggi di usia muda bisa menimbulkan kerusakan otak di saat tua.

GridHEALTH.id - Orang-orang muda yang memiliki tekanan darah sedang hingga tinggi yang secara bertahap meningkat dari waktu ke waktu mungkin berisiko mengalami kesehatan otak yang buruk di kemudian hari, para peneliti menemukan.

Studi yang baru-baru ini diterbitkan di JAMA Network Open, menunjukkan bahwa peningkatan tingkat tekanan darah pada remaja yang meningkat selama awal masa dewasa dapat berdampak pada struktur otak dan memperburuk penurunan kesehatan otak di kemudian hari.

Temuan ini menegaskan kembali betapa pentingnya mengontrol tekanan darah sepanjang hidup kita, termasuk mulai dari usia yang lebih muda.

"Kita cenderung menganggap diri kita abadi ketika kita berusia 20-an, tetapi apa yang kita lakukan selama rentang waktu itu penting" Pamela J. Schreiner, PhD, rekan penulis studi dan profesor di Divisi Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat di Universitas dari Minnesota.

Temuan utama penelitian, yang melibatkan analisis pencitraan resonansi magnetik otak (MRI) dari 853 peserta, ditemukan sebagai berikut.

Dibandingkan dengan individu yang memiliki lintasan tekanan darah lebih stabil dari dewasa muda hingga usia paruh baya, mereka yang mengalami peningkatan tekanan darah sedang hingga tinggi, lebih mungkin untuk memiliki indikasi kesehatan otak yang buruk.

Perubahan kesehatan otak ini termasuk volume materi abu-abu total yang lebih rendah, volume materi putih abnormal, dan aliran darah materi abu-abu yang lebih rendah.

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi karena hipertensi biasanya asimtomatik, artinya tidak ada gejala yang jelas sampai mencapai tingkat kritis, dan pasien memiliki kejadian klinis seperti serangan jantung atau stroke, kata Schreiner.

Faktor risiko umum yang dapat menyebabkan hipertensi, menurut CDC, meliputi diet tinggi natrium atau rendah kalium, kurangnya aktivitas fisik, kegemukan, terlalu banyak alkohol, merokok, dan genetika dalam riwayat keluarga.

Baca Juga: Menu Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat Bagi Penyandang Hipertensi

Baca Juga: Healthy Move, Hanya Lakukan Olahraga Ringan 15 Menit Setiap Hari Hindari Serangan Jantung

Orang-orang muda sangat rentan karena mereka cenderung kurang memantau tekanan darah mereka secara teratur, menurut Wanpen Vongpatanasin, MD, spesialis hipertensi dan ahli jantung di UT Southwestern Medical Center di Dallas, Texas.