Find Us On Social Media :

Si Manis Jembatan Ancol Survivor Kanker Paru Stadium IV, Berobat di Singapura 5 Bulan Sembuh

Kiki Fatmala pemeran Si Manis Jembatan Ancol positif Kanker paru stadium IV, sembuh 5 bulan kemudian.

GridHEALTH.id - Boom seks era 90an ini memang terkenal cantik dan seksi.

Karenanya dia pun pernah menjadi pemeran Si Manis Jembatan Ancol.

Lama tak terdengar kabar beritanya, rupanya kini pemeran Si Manis Jembatan Ancol tengah berbahagia.

Berbahagia karena telah mengakhiri masa kesendiriannya dengan pria bule, dan yang paling membahagiakannya adalah kini dirinya telah dinyatakan sembuh dari kanker yang mematikan, kanker paru.

Pemeran Si Manis Jembatan Ancol yang kerap tamil seksi di masa mudanya ini, pada 2021 kemarin didiagnosa dokter terkena kanker paru stadium IV.

Sejak saat itu dirinya mengaku hidup dan kesehariannya berubah drastis.

Dirinya pun melakukan terapi pengobatan kanker paru yang diidapnya di Singapura.

Setelah 5 bulan menjalani terapi penyembuhan di Singapura, dirinya pun dinyatakan sembuh dari kanker paru stadium IV.

"19 November 2021 hari dimana semuanya berubah. Itu adalah hari di mana saya didiagnosis menderita Kanker Paru-Paru Stadium IV," tulis Kiki Fatmala di akun IG @qq_fatmala, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Penyebab Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi Ternyata Ada di Otak, Studi

"Saya menyadari bahwa tidak ada yang akan pernah sama dan bahwa Hidup Terbagi menjadi 2 bagian : Sebelum dan Setelah ini. Ini adalah sebuah Perjalanan yang telah menunjukkan kepada-Ku bahwa Mukjizat itu nyata dan untuk menghargai setiap momen dalam Perjalanan yang disebut Kehidupan ini.""Kami telah Diberkati oleh Semua Dukungan & Doa. Bagi Tuhan Tidak ada Yang Mustahil. Terima kasih kepada Anda masing-masing dan semua orang yang telah mendukung kami. Anda tahu siapa Anda," tulisnya.Di postingan hari ini, Kamis (21/4/2022), Kiki kembali mengungkap syukur atas kesembuhannya."Mengucap syukur kesembuhan yang terjadi.....Segala perkara dapat ku tanggung di dia yang memberi kekuatan kepadaku," papar Kii Fatmala dalam captoinnya.

Baca Juga: Persiapan Sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka, Ceklis yang Harus Dipatuhi

Kanker Paru Stadium IVSeperti jenis kanker lainnya, melansir artrikel Cancer Treatment Centers of America (12/04/2022) yang ditulis oleh Maurie Markman, MD, President, Medicine & Science at CTCA, kanker paru-paru dikategorikan berdasarkan stadium berdasarkan seberapa luas penyebarannya di dalam tubuh.

Secara umum, semakin tinggi stadiumnya, semakin parah kankernya.Stadium 4 adalah kanker paru-paru lanjut dan bersifat metastatik—artinya kanker telah menyebar dari paru-paru, tempat asalnya, ke bagian lain.Metastasis terjadi ketika sel-sel kanker terpisah dari tumor aslinya dan bergerak ke seluruh tubuh melalui darah atau sistem getah bening.

Baca Juga: 10 Hari Lagi Lebaran, Aturan Mudik 2022 Kembali Diubah Pemerintah

Mereka sering melakukan perjalanan ke otak, tulang, hati dan kelenjar adrenal.

Pada saat itu, setiap tumor metastatik yang berkembang di area lain dari tubuh masih dianggap sebagai kanker paru-paru, karena mereka terdiri dari sel-sel kanker paru-paru.

Karenanya kanker paru-paru stadium IV menjadi lebih serius dan sulit diobati seiring perkembangannya.

Pasiennya kanker paru-paru stadium lanjut atau metastatik dalam bentuk apa pun cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang sangat rendah.

Namun, stadium kanker—atau seberapa lanjut kanker itu—merupakan faktor penting dalam prognosis pasien.Salah satu cara untuk memperkirakan harapan hidup ketika berjuang melawan kanker adalah dengan mempertimbangkan tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun untuk jenis kanker tersebut.

Tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun menunjukkan kemungkinan bahwa seseorang dengan jenis dan stadium kanker tertentu akan hidup setidaknya selama lima tahun setelah diagnosis, dibandingkan dengan orang yang tidak menderita kanker.

Angka tersebut termasuk harapan hidup pasien yang masih dalam pengobatan dan mereka yang telah menyelesaikan pengobatan dan tidak memiliki bukti penyakit lebih lanjut.

Gejala kanker paru stadium 4

Baca Juga: Healthy Move, 4 Teknik Pernapasan untuk Menurunkan Tekanan Darah

Terkadang, kanker paru-paru stadium lanjut ditemukan karena gejalanya.

Gejala kanker paru-paru berikut dapat menyertai stadium apa pun, meskipun lebih mungkin terjadi saat kanker berkembang:

* Batuk yang terus-menerus dan memburuk

* Hemoptisis (batuk berdarah)

* Darah di ludah

* Nyeri dada yang mungkin diperburuk oleh napas dalam-dalam, batuk, tertawa

* Suara serak

* Nafsu makan buruk

* Penurunan berat badan yang tidak disengaja

Baca Juga: Infeksi Difteri Berisiko Mengancam Nyawa Anak, Cegah dengan Imunisasi

* Sesak napas

* Kelelahan atau kelemahan

* mengi

* Infeksi yang sering terjadi seperti bronkitis dan pneumoniaGejala lain yang mungkin berkembang sebagai akibat dari metastasis kanker ke bagian lain dari tubuh meliputi:

* Sakit kepala, kelemahan atau mati rasa pada anggota badan, pusing, masalah keseimbangan atau kejang (jika kanker telah menyebar ke otak)

* Penyakit kuning (jika kanker telah menyebar ke hati)

* Nyeri pada tulang punggung atau pinggul

* Pembengkakan kelenjar getah bening di leherGejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh kondisi yang kurang serius.

Namun tetap saja penting untuk mengunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala ini, karena banyak yang serius, dan dokter Anda membantu menentukan apa yang menyebabkannya.(*)Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, India Wajibkan Penggunaan Masker Lagi