Find Us On Social Media :

Kenali Gejala dan Pengobatan Hemofilia, Kelainan Langka pada Darah

Gejala hemofilia yang harus diwaspadai.

“Lama-kelamaan, jika tidak diobati dengan baik, di usia dekade kedua dan ketiga, itu sudah mulai terjadi kerusakan sendi. Sehingga terjadi kecacatan atau disabilitas,” kata dokter Novie.

Tak hanya sendi, hemofilia juga berisiko menyebabkan pendarahan di otot yang berisiko mengakibatkan perubahan bentuk dan gangguan fungsi.

Pendarahan hebat akibat hemofilia dapat mengancam jiwa, terutama jika terjadi di organ tertentu seperti otak, leher, dan saluran pencernaan.

Lantaran hemofilia merupakan kondisi yang dipengaruhi oleh kekurangan faktor pembekuan darah 8 (hemofilia A) dan faktor pembekuan darah 9 (hemofilia B), maka pengobatan yang dilakukan adalah dengan memberikan faktor pembekuan.

Selain itu, belum ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kromosom atau gen yang rusak pada penderita hemofilia.

Faktor pembekuan darah diberikan kepada penderita hemofilia melalui transfusi dan dilakukan seumur hidup.

“Penangana hemofilia ini cukup kompleks, jadi tidak bisa anak dengan hemofilia cukup ditangani oleh dokter anak saja atau dokter hematologi saja. Tapi tatalaksananya juga harus secara multidisiplin,” pungkas dokter Novie.(*)

Baca Juga: Gusi Berdarah Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Atasi Dengan Berbagai Cara yang Mudah Dilakukan Ini