GridHEALTH.id – Terjadi pendarahan di mata, tentunya akan membuat seseorang yang mengalminya khawatir. Pasalnya mata merupakan organ yang punya peran penting bagi tubuh.
Melansir Mayo Clinic, kondisi mata berdarah disebut juga dengan pendarahan subkonjungtiva. Terjadi saat pembuluh darah kecil yang ada di permukaan bening mata pecah.
Pembuluh darah tidak bisa menyerap darah dengan cepat, sehingga membuatnya terperangkap dan terlihat kemerahan.
Seseorang cenderung tidak menyadari dirinya sedang mengalami pendarahan di mata, hingga akhirnya melihat dirinya sendiri di cermin.
Tidak ada gejala lain dari kondisi ini, selain bagian putih mata berubah menjadi kemerahan atau ada bercak berwarna merah pekat.
Melihat warna merah pekat di mata tentu saja menimbulkan kekhawatiran. Tapi, apakah ini berbahaya?
Meskipun nampak mengerikan, tapi ternyata mata berdarah kebanyakan tidak berbahaya dan tidak menganggu penglihatan.
Bahkan, tidak ada juga rasa nyeri yang menyertainya. Hanya saja, orang-orang yang mengalami ini mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan berupa rasa gatal.
Mata berdarah bisa terjadi pada usia berapapun, tapi kondisi ini lebih sering dialami oleh orang dewasa.
Baca Juga: Mata Malas Pada Anak Tidak Bisa Disembuhkan Jika Telat Mendeteksinya, Hati-hati
Penyebab mata berdarah
Dilansir dari Cedars Sinai, dalam beberapa kasus penyebabnya tidak diketahui. Tapi sejumlah kondisi kesehatan berikut ini berisiko meningkatkan risikonya: