GridHEALTH.id - Kasus hepetitis akut misterius, karena belum ditemukan penyebabnya, kini menjadi momok maysrakat dunia.
Terlebih setelah WHO menetapkan kasus hepatitis akut yang banyak menyerang anak usia 1 bulan hingga 16 tahun, sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Indoensia sendiri telah mengumumkan temukan kasus hepatitis akut misterius ini, setelah 3 korban meninggal dunia di RSCM Jakarta di umumkan oleh Kemenkes, jelang Iedul Fitri 2022.
Hanya saja untuk kasus hepatitis akut misterius di Indonesia, masih banyak ditunggu kelanjutan hasil investigasinya.
Intinya banyak ahli yang penasaran dengan kasus hepatitis akut pada anak yang terjadi di Indonesia.
Pasalnya, hepatitis akut dianggap jarang terjadi pada anak, ditambah penyebabnya yang belum diketahui selain temuan keberadaan adenovirus pada setiap sampel dari Amerika dan Eropa yang sudah diperiksa.
Mengenai hal ini, Guru Besar bidang ilmu biokimia dan biologi molekulerdi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, yang juga penasaran mengenai kasus ini.
Menyatakan, "Kami juga sedang mengikuti dengan seksama dan surveilans," katanya, dilansir dari Tempo.co.id (04/05/2022).
Jika Penyebab Karena Adenovirus
Menurut Nidom, jika penyebabnya hanya adenovirus, masyarakat tak perlu khawatir.
Sebab bagi Nidom yang seorang peneliti virus hepatitis sepanjang 1986-2005, kalau sampai saat ini penyebab peradangan pada organ hati dengan patogenisitas tinggi hanya virus Hepatitis C.Adapun infeksi karena Adenovirus disamakannya dengan infeksi virus Hepatitis A yang bisa sembuh sendiri.