GridHEALTH.id - Banyak anggapan di masyarakat awam, vagina bisa melar alias membesar alias tidak kencang lagi karena terlalu sering melakukan hubungan seks.
Tahu kah hal tersebut hoax dan mitos semata.
Tidak ada dasar ilmiahnya hubungan seks, sekalipun sering membuat vagina melar.
Asal tahu saja, vagina adalah salah satu organ tubuh wanita yang tangguh dan serba bisa.
Jadi, tak perlu khawatir lagi soal vagina yang melar karena seks sering-sering.
Menurut dr. Mary Jane Minkin, seorang pakar reproduksi dan kandungan dari Yale Medical School, seks sesering apapun tidak akan berdampak pada organ kewanitaan.
Vagina baru akan bermasalah bila terinfeksi penyakit kelamin yang disebabkan oleh seks tidak aman.
Penting juga dicatat, mitos bahwa vagina akan melar kalau sering berhubungan seks berangkat dari pemahaman yang keliru seputar organ kewanitaan ini.
Banyak orang percaya kalau vagina itu pada awalnya sangat ketat bahkan rapat.
Baca Juga: Dampak Covid-19 Berpotensi Sebabkan Penuaan Dini, Ini Alasannya
Namun, ketika seorang wanita sudah berhubungan seks lama-lama vagina akan melar karena berkali-kali penetrasi seks.
Ini persepsi yang sesat dan menyesatkan.