GridHEALTH.id – Momen libur lebaran sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata.
Salah satu tempat wisata yang menjadi tujuan favorit masyarakat adalah pantai. Namun hati-hati saat berenang di pantai, agar tidak tenggelam.
Pada liburan lebaran ini, seorang pria asal Petir, Kabupaten Serang, Banten, meninggal dunia setelah tewas di Pantai Pasir Putih Florida, Cinangka, Serang, Selasa (03/05/2022).
Pria Bernama Suhepi (27) ini, pergi berlibur ke Pantai Florida tersebut bersama dengan teman-temannya.
Diketahui, korban dan teman-temannya berenang pukul 11.00 WIB. Selesai berenang, mereka pun naik ke daratan, kecuali Suhepi.
Salah satu di antara mereka menyadari kalau Suhepi tidak ikut naik ke daratan dan berusaha untuk mencarinya.
“Rekan-rekan korban berinisiatif untuk melakukan pencarian kurang lebih setengah jam tapi tidak dapat diketemukan,” kata Humas Basarnas Banten Estu Riyadi, dikutip dari Kompas.com (03/05/2022).
Namun, karena tidak bisa menemukan korban, rekan-rekannya itu pun memutuskan menghentikan proses pencarian dan kembali naik ke daratan.
Tak beberapa lama kemudian, ada wisatawan lain yang memberitahu keberadaan korban yang tengah tertelungkup.
Baca Juga: 2 Pemudik Meninggal Dalam Kendaraan, Diduga Kepanasan dan Karena Asma
Korban pun kemudian segera dibawa ke klinik terdekat, tetapi nyawanya sudah tidak bisa terselamatkan.
Pertolongan pertama saat tenggelam
Tenggelam merupakan kecelakaan yang berisiko menyebabkan kematian. Karena saat tenggelam, seseorang biasanya akan panik dan berusaha untuk mencari pertolongan.
Apabila tidak mendapatkan pertolongan, maka seseorang yang tenggelam akan semakin sulit bernapas dan jika tidak segera ditolong bisa menyebabkan kehilangan nyawa.
Lantas, pertolongan pertama seperti apa yang harus dilakukan jika ada orang yang tenggelam?
Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menolong korban yang tenggelam.
1. Cari bantuan
Jika melihat korban tenggelam, segera cari pertolongan orang-orang di sekitar. Bisa juga memberitahu penjaga pantai.
Apabila tidak bisa menemukan penjaga pantai, maka segera hubungi layanan darurat di 118 untuk meminta bantuan.
Jika memang memungkinkan, bantu korban tenggalam keluar dari air dengan menggunakan benda yang kaku, seperti tongkat atau ban renang.
2. Periksa pernapasan
Saat korban tenggelam sudah diangkat naik ke daratan, maka segera periksa pernapasan. Letakkan telinga ke dekat mulut dan hidung, lihat apakah ada udara yang dihembuskan. Bisa juga memperhatikan pergerakan dadanya.
3. Lakukan CPR atau resusitasi jantung paru
Tindakan CPR dilakukan jika korban tenggelam tidak menunjukkan respon apapun dan tak bernapas. Berikut cara melakukan CPR:
* Baringkan korban perlahan-lahan. Letakkan tangan di tengah dada, teapt di garis puting. Berikan dorongan satu tangan atau tumpukan kedua tangan.
* Tekan ke bawah setidaknya 2 inci, pastikan tidak menekan tulang rusuk.
* Cukup lakukan kompresi dada saja, dengan kecepatan 100-120 per menit. Biarkan dada naik sepenuhnya di antara dorongan dan periksa apakah orang tersebut sudah mulai bernapas.
* Apabila sudah mendapatkan pelatihan CPR sebelumnya, bisa lakukan napas buatan. Caranya yakni dengan jepit hidung korban tenggelam, tempatkan mulut di mulut korban, dan tiupkan udara perlahan sebanyak 2 embusan.
Pastikan tetap menghubungi layanan kesehatan, meskipun sudah melakukan pertolongan pertama.(*)
Baca Juga: Keistimewaan Golongan Darah Emas, Paling Langka dan Berharga di Dunia