Find Us On Social Media :

WHO Memperkirakan Hampir 15 Juta Orang Meninggal Akibat Covid-19

Jumlah kasus kematian secara global selama pandemi Covid-19 mencapai jutaan.

Jumlah angka akurat mengenai kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia memang merupakan masalah utama selama pandemi.

Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan dalam cara setiap negara menyusun data dan keterbatasan pengujian.

Bahkan, sekitar enam dari 10 kematian di seluruh dunia sebelum pandemi pun tidak terdaftar, kata WHO.

"Data yang serius ini tidak hanya menunjukkan dampak pandemi tetapi juga kebutuhan semua negara untuk berinvestasi dalam sistem kesehatan yang lebih tangguh yang dapat mempertahankan layanan kesehatan penting selama krisis," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Termasuk sistem informasi kesehatan yang lebih kuat," sambungnya.

Panel WHO dihadiri oleh pakar internasional yang telah mengerjakan data selama berbulan-bulan, menggunakan kombinasi informasi nasional dan lokal.

Selain itu, dipakai pula model statistik untuk memperkirakan total di data yang tidak lengkap.

Baca Juga: Dampak Covid-19 Berpotensi Sebabkan Penuaan Dini, Ini Alasannya

Cara lain juga dilakukan untuk mencapai kesimpulan total kematian global, yang lebih tinggi dibandingkan data statistik.

Ilmuwan dari Institute of Health Metrics and Evaluation di University of Washington memperkirakan ada lebih dari 18 juta kematian akibat Covid-19 dari Januari 2020 hingga Desember 2021.

Hal tersebut dipaparkan dalam studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal The Lancet.

Untuk perbandingan, sekitar 50 juta orang meninggal pada 1918 selama pandemi Flu Spanyol dan 36 juta orang kehilangan nyawanya akibat HIV.