Find Us On Social Media :

5 Cara Penularan Zoonosis, Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Waspadai penyakit menular hewan ke manusia alias zoonosis.

GridHEALTH.id - Penyakit infeksi menular dari hewan ke manusia dikenal sebagai penyakit zoonosis.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, serta parasit atau jamur dan bisa menimbulkan kondisi sakit parah bahkan kematian.

Menurut laman Live Science, penyakit zoonosis memiliki prevalensi tinggi di seluruh dunia.

Studi membuktikan sekitar 60 % penyakit di dunia diakibatkan oleh zoonosis.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan sebanyak 3 dari 4 penyakit menular baru (Infectious Emerging Disease/ IED) berasal dari hewan.

Lantas, bagaimana kuman penyebab penyakit zoonosis ini menyebar dari hewan ke manusia?

Karena hubungan erat antara manusia dan hewan, penting untuk mengetahui cara umum manusia dapat terinfeksi kuman yang dapat menyebabkan penyakit zoonosis.

Dilansir dari laman cdc.gov (1/7/2021), ini dapat mencakup:

1. Kontak langsung

Baca Juga: Cara Tepat Melindungi Anak dari Penyakit Infeksi, Bukan Melarangnya Bermain

Ini termasuk kontak dengan air liur, darah, urin, lendir, feses, atau cairan tubuh lain dari hewan yang terinfeksi.

Contohnya termasuk membelai atau menyentuh hewan, dan gigitan atau cakaran.

2. Kontak tidak langsung

Bersentuhan dengan area tempat hewan hidup dan berkeliaran, atau benda atau permukaan yang telah terkontaminasi kuman bisa jadi sumber penularan.

Contohnya termasuk tangki air akuarium, habitat hewan peliharaan, kandang ayam, lumbung, tanaman, dan tanah, serta makanan hewan dan piring air.

3. Melalui vektor

Ini termasuk digigit kutu, atau serangga seperti nyamuk atau kutu.

4. Makanan terkontaminasi

Setiap tahun, 1 dari 6 orang Amerika sakit karena makan makanan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Gegara Pandemi 80 Juta Anak Berisiko Terkena Difteri, Campak dan Polio, Ini Pesan iDAI

Makan atau minum sesuatu yang tidak aman, seperti susu yang tidak dipasteurisasi (mentah), daging atau telur yang kurang matang, atau buah dan sayuran mentah yang terkontaminasi kotoran hewan yang terinfeksi.

Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan, termasuk hewan peliharaan.

5. Air terkontaminasi

Minum atau bersentuhan dengan air yang telah terkontaminasi dengan kotoran dari hewan yang terinfeksi.

Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius akibat penyakit zoonosis?

Siapapun bisa sakit karena penyakit zoonosis, termasuk orang yang sehat.

Namun, beberapa orang lebih berisiko daripada yang lain dan harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri atau anggota keluarga.

Orang-orang ini lebih mungkin daripada yang lain untuk benar-benar sakit, dan bahkan meninggal, karena infeksi penyakit tertentu.

Kelompok orang tersebut antara lain:

- Anak-anak di bawah 5 tahun

- Dewasa lebih tua dari 65

- Orang dengan sistem kekebalan yang lemah

- Wanita hamil (*)

Baca Juga: Covid-19 Masih Jadi Pandemi, Tapi WHO Tetap Menempatkan TBC Sebagai Penyakit Menular Paling Mematikan