1. Nyeri di jempol kaki
Dilansir dari Creaky Joints, ketika asam urat tinggi kambuh, nyeri yang terasa di jempol kaki menjadi ciri yang harus diperhatikan.
Ketika tubuh tidak bisa lagi memecahkan asam urat, itu akan menumpuk dan menjadi kristal. Kristal itu bisa berpindah ke jempol kaki, di mana mereka diserang oleh tubuh sebagai penyerbu asing.
2. Nyeri di lutut, pergelangan tangan, dan siku
Tak hanya di jempol, asam urat juga bisa menumpuk di setiap sendi pada bagian tubuh manapun.
Beberapa orang mungkin merasakan nyeri di satu sendi saja, misalnya di salah satu sisi lutut. Namun, 25 persen penderita asam urat mengalami gejala “poliartikular”, di mana bisa merasakan nyeri lebih dari satu sendi.
Saat nyeri dirasakan di banyak sendi, sangat sulit untuk diketahui apa penyebabnya. Apalagi asam urat bisa meniru kondisi lain, seperti rematik.
Baca Juga: Alasan Mengapa Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Emping Melinjo, Mohon Dipatuhi
3. Rasa sakit yang parah pada malam hari
Ciri asam urat tinggi lainnya adalah rasa nyeri yang bertambah parah malam hari, biasanya antara tengah malam hingga pukul 8 pagi.
Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor, misalnya saja suhu tubuh yang menurun dan dehidrasi, yang membuat asam urat menumpuk lebih mudah.
4. Warna kulit kemerahan