GridHEALTH.id – Ejakulasi dini adalah gangguan seksual yang menyebabkan pria orgasme terlalu cepat daripada yang diinginkan dirinya ataupun pasangan.
Gangguan seksual ini cukup umum dialami. Antara 30-40 persen peria pernah mengalami ejakulasi dini dalam hidupnya.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab ejakulasi dini cukup kompleks, berkaitan dengan faktor psikologis dan biologi.
Misalnya saja pengalaman hubungan seksual sebelumnya, pernah mengalami kekerasan saat berhubungan seksual, dan pandangan pada diri sendiri yang buruk.
Selain itu, ejakulasi dini juga bisa dipengaruhi oleh depresi, ketakutan akan ejakulasi lebih cepat, dan perasaan berasalah yang meningkatkan kecenderungan untuk buru-buru berhubungan.
Sedangkan dari faktor biologi penyebabnya adalah kadar hormon yang tidak normal, tingkat abnormal bahan kimia di otak yang disebut neurotransmitter, peradangan pada prostat, dan sifat bawaan.
Meksipun ini merupakan masalah seksual yang umum, tapi bukan berarti boleh diabaikan begitu saja.
Pria ejakulasi dini atau EDI tak boleh diremehkan karena dapat mengganggu kehidupan priadinya.
Menyebabkan ia menjadi stres dan menimbulkan masalah hubungan dengan pasangan. Selain itu juga ketidaksuburan.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan, Atasi Ejakulasi Dini dengan Rebusan Daun Kemangi
Ejakulasi dini menyebabkan pria tidak subur karena ketika orgasme terlalu cepat, membuat proses pembuahan sel telur sulit dilakukan.