GridHEALTH.id - Menurut who.int, Monkeypox merupakan penyakit zoonosis virus atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.Virus monkeypox mirip dengan cacar pada manusia.Meskipun dikatakan penyakit yang jauh lebih ringan, tapi monkeypox bisa saja berakibat fatal bila tidak ditangani dengan baik.
Mengenai kasus cacar monyet yang gibi membuat gempar dunia dimasa pandemi Covid-19 yangbelum dinyatakan berakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan kasus cacar monyet di seluruh dunia semakin bertambah setelah pengawasan diperluas di negara-negara di mana penyakit itu biasanya tidak ditemukan.
Buktinya, hingga Sabtu (21/5), 92 kasus cacar monyet terkonfirmasi dan 28 kasus suspek dilaporkan dari 12 negara yang bukan endemi virus tersebut.
Penting diperhatikanm penyakit hewan yang menular ke manusia ini, juga bisa menular dari manusia ke manusia.
Satu hal yang disadari oleh para ahli kesehatan, kebanyakan pasien cacar monyet, terutama di Inggris dan Eropa, merupakan pria yang menjalin hubungan sesama jenis (gay) dan biseksual
Dilansir dari The Guardian, Senin (23/05/2022), pimipinan Badan Kesehatan Inggris (UKHSA) Susan Hopkins pun mewanti-wanti para pria gay dan biseksual untuk selalu mewaspadai gejala cacar monyet.
Pakar kesehatan masyarakat dan ahli virologi mengatakan bahwa fokus pada pria gay yang terkena cacar monyet sekarang, mengingatkannya pada laporan awal HIV dan AIDS.
Baca Juga: Risiko Penyakit Parkinson Meningkat Saat Terinfeksi Covid-19, Studi
Tapi penting juga diperhatikan, "Informasi yang tersedia menyatakan penularan manusia ke manusia terjadi di antara orang yang mengalami kontak fisik dekat dengan kasus bergejala," jelas badan kesehatan PBB tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (22/5).
Pasien Cacar Monyet Tidak Perlu Rawat InapCacar monyet adalah penyakit menular yang biasanya ringan dan endemik di beberapa bagian Afrika Tengat dan Barat. Walaupun berasal dari keluarga virus yang sama seperti cacar, gejalanya lebih ringan.Orang yang terinfeksi biasanya sembuh dalam waktu dua sampai empat minggu tanpa perlu rawat inap, tapii terkadang penyakit ini juga mematikan.
Tapi ingatm pejabat WHO yang juga spesialis penyakit menular, David Heymann menyampaikan cacar monyet saat ini menyebar seperti infeksi menular seksual dan memperkuat penyebarannya di seluruh dunia.Banyak dari kasus terbaru cacar monyet ditemukan di klinik kesehatan seksual.Pengurutan genom awal sejumlah kasus cacar monyet di Eropa menyatakan adanya kesamaan dengan jenis cacar monyet yang menyebar di Inggris, Israel, dan Singapura pada 2018.Heymann menekankan, wabah cacar monyet mirip dengan awal-awal pandemi Covid karena cacar monyet tidak menyebar dengan mudah.
Mereka yang merasa terpapar atau mengalami gejala seperti demam dan ruam kulit disertai benjolan harus menghindari kontak dengan orang lain.