Find Us On Social Media :

Akhirnya Pemerintah Bisa Memiliki Alat Deteksi Stunting, Menurunkan Kasus Stunting Harusnya Bisa Maksimal

Bantuan ini diberikan PT UBC Medical Indonesia sebanyak 4 unit alat Genetic Screening Processor (GSP) dan DBS Puncher PerkinElmer, sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap keberhasilan program skrining hipotiroid kongenital juga stunting di Indonesia.

Bantuan ini diberikan PT UBC Medical Indonesia sebanyak 4 unit alat Genetic Screening Processor (GSP) dan DBS Puncher PerkinElmer, sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap keberhasilan program skrining hipotiroid kongenital.

Penyerahannya sendiri langsung kepada Kementerian Kesehatan yang akan digunakan di 4 rumah sakit rujukan pemerintah, yakni RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Dr. Hasan Sadikin, RSUP Dr. Sardjito, dan RSUD Dr. Soetomo.

Baca Juga: Virus Monkeypox Makin Dekat, Terbaru Negara Tetangga Indonesia Laporkan Kasusnya

Hibah alat automatic ini diharapkan akan dapat memperbesar kapasitas pemeriksaan dari masing-masing RS hingga mencapai 2400 tes perhari.

Peningkatan kapasitas pemeriksaan ini sangat penting untuk dapat mencapai target skrining yang dicanangkan oleh pemerintah.

Seremonial hibah alat Genetic Screening Processor (GSP) dan DBS Puncher PerkinElmer akan dilaksanakan pada Sabtu (21/5) dari PT UBC Medical Indonesia kepada 3 rumah sakit yang berada di bawah naungan Kementrian Kesehatan yaitu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Dr. Hasan Sadikin, dan RSUP Dr. Sardjito.

Seremonial hibah diselenggaran bersamaan dengan rapat kerja Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan RS Pemerintah. Penyerahan dilakukan oleh Komisaris PT UBC Medical Indonesia Nathan Tirtana kepada direktur dari masing-masing RS dengan disaksikan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan, Prof. Dr. Abdul Kadir, PhD, Sp. THT-KL(K), MARS(*)

Baca Juga: 8 Tips Jika Emosi Saat Berkendara, Berkaca pada Kasus Sopir Pajero Vs Yaris