Menurut laporan dalam publikasi StatPearls tahun 2019, penyakit ini disebabkan oleh enterovirus dan coxsackievirus.
Gejala yang dialami pasien adalah demam tinggi, tidak nafsu makan, serta muncul bintik-bintik melepuh pada telapak tangan, kaki, dan mulut.
2. Flu tipe A
Dilansir dari verywellhealth (25/2/2020), flu tipe A biasanya bertanggung jawab atas sebagian besar kasus flu musiman dan biasanya menyebabkan kasus yang paling parah.
Ini ditemukan pada manusia dan hewan.
Influenza A menyebar dari orang ke orang oleh orang yang sudah terinfeksi.
Menyentuh benda yang pernah disentuh orang yang terinfeksi (kenop pintu, keran, telepon) atau bahkan berada di ruangan yang sama dengan orang tersebut, terutama jika mereka batuk atau bersin, sudah cukup untuk menginfeksi diri sendiri.
Berdasarkan jumlah subtipe dan strain, influenza A secara teoritis dapat memiliki 198 kombinasi yang berbeda, tetapi 131 telah diidentifikasi.
Baca Juga: Banyak Balita di India Terserang 'Flu Tomat', Waspadai Gejalanya Ini
Virus-virus ini adalah yang kita dengar yang cenderung bermutasi dengan cepat, yang membuat para ilmuwan sibuk mencoba memprediksi perjalanan mereka dan menciptakan vaksin yang tepat untuk melindungi orang dari bentuk mutasi berikutnya.
Infeksi influenza tipe A dapat berlangsung selama sekitar satu sampai dua minggu.
3. Flu tipe B