GridHEALTH.id – Mendengar penyakit kista bagi sebagian perempuan merupakan hal yang menakutkan, karena memengaruhi organ reproduksi.
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam salah satu ovarium. Jenis kista sebenarnya beragam, kebanyakan normal dan tidak berbahaya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kista yang tidak berhubungan dengan penyakit, terjadi karena ovulasi. Biasanya ini akan mengecil dalam waktu 60 hari, tanpa perawatan apapun.
Namun, kista tetap tidak bisa dibiarkan keberadaannya.
Apalagi jika ukurannya besar, atau sampai pecah, ini bisa menimbulkan masalah yang serius.
“Kista adalah bagian normal dari proses kesuburan tubuh,” kata Dr Elizabeth Kim, OBGYN di Cedars Sinai, Senin (30/5/2022).
“Tapi tidak normal jika ada rasa sakit yang signifikan atau tekanan yang berkelanjutan,” sambungnya.
Kebanyakan orang mengetahui kista ovarium ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur dan perut buncit tanpa alasan yang jelas.
Namun, selain kedua kondisi tersebut ada beberapa gejala lain yang juga perlu diperhatikan, seperti berikut ini.
Baca Juga: 4 Kista Jinak, Tapi Ada yang Bisa Menjadi Ganas, Dipengaruhi Siklus Haid
1. Buang air besar menyakitkan
2. Nyeri di area panggul sebelum atau salaam siklus mentsruasi
3. Nyeri yang juga terasa saat berhubungan intim
4. Mual dan muntah
Ada juga gejala kista ovarium yang berkaitan dengan masalah hormon, misalnya saja obesitas dan infertilitas atau ketidaksuburan.
Wanita yang mengalami kondisi ini juga mungkin akan merasakan demam, kelelahan, dan napas yang tidak teratur.
Gejala kista ovarium biasanya baru akan muncul jika ukuran kista sudah membesar. Jika ukurannya kecil, sangat jarang menimbulkan gejala sehingga sering tidak disadari.
Penyebab kista ovarium
Dilansir dari NHS.uk, dalam beberapa kasus kista ovarium disebabkan oleh kondisi mendasar lainnya seperti endometriosis.
Baca Juga: Kata Ahli, Tingkat Keparahan Endometriosis Dilihat dari 2 Hal Ini
Endometriosis terjadi ketika ada jaringan rahim yang ditemukan di luar dinding rahim, misalnya di saluran tuba, ovarium, kandung kemih, usus, vagian atau rektum.
Nah, kista yang berisi darah terkadang bisa terbentuk di jaringan ini.
Selain endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga menyebabkan munculnya banyak kista kecil. Umumnya tidak berbahaya dan berkembang di ovarium.
Kista merupakan folikel telur kecil yang tidak tumbuh hingga ovulasi dan disebabkan oleh perubahan kadar hormon.(*)
Baca Juga: Kista Tidak Selamanya Membuat Perempuan Susah atau Tidak Bisa Hamil