“Bisa! Apa lagi kalau berhubungan intim dilakukan pada saat masa subur, yaitu pada hari ke-11 sampai hari ke-17, dihitung dari hari haid yang pertama,” ungkap dr. Boyke memaparkan.
Ketika hubungan intim dilakukan pada masa subur dan kedua pihak dalam kondisi yang prima, maka sangat mungkin kehamilan terjadi pada hubungan intim pertama kali.
Potensi hamil tetap ada di setiap hubungan intim, termasuk hubungan intim yang pertama.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter Boyke juga menegaskan bahwa potensi ini tidak hanya terjadi ketika wanita dalam masa subur, tetapi juga didukung oleh kondisi sang pria yang juga dalam ‘masa subur’, artinya memiliki kualitas sperma yang baik.
“Apa lagi kalau sperma dari pasangan itu termasuk yang kualitasnya bagus, sudah pasti terjadi kehamilan,” tegasnya menambahkan.
Kehamilan terjadi pada saat sel telur wanita berhasil dibuahi oleh sperma pria, sehingga hal tersebut tidak ada kaitannya dengan berapa kali atau berapa banyak berhubungan intim.
Ketika kualitas sel telur dan sel sperma dalam kondisi baik, maka potensi kehamilan sangat tinggi.
Baca Juga: 4 Cara yang tak Terbayangkan Bisa Membuat Kita dan Pasangan Orgasme Bersamaan
“Cuma sekali doang langsung bisa (hamil). Jadi, terjadinya kehamilan itu memang ada banyak faktor, bukan hanya saat melakukannya yang tepat, tetapi juga kondisi telur dan kondisi sperma yang sedang bagus,” papar dr. Boyke.
Faktor yang menyebabkan wanita tidak bisa cepat hamil
Dirangkum dari laman WebMD (20/2/2020), berikut beberapa hal baiknya jangan lagi dilakukan jika wanita ingin cepat hamil:
1. Terlalu kurus atau gemuk