GridHEALTH.id - Ketika lemak menumpuk di rongga perut, terkadang mengelilingi perut, jantung, dan hati , dikenal sebagai lemak visceral.
Bentuk lemak ini dikaitkan dengan kesehatan metabolisme yang buruk dan risiko tinggi kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung juga.
Sementara olahraga dapat membantu mencairkan lemak visceral, diet memiliki peran besar untuk mensukseskan juga.
Salah satu buah yang harus ada adalah buah beri (berry fruit). Selain dianggap kaya antioksidan penambah kekebalan tubuh membantu melawan peradangan, buah juga bisa efektif membakar emak visceral.
Ternyata, minyak raspberry bisa sangat bermanfaat untuk masalah lemak visceral karena membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Menurut penelitian oleh Universitas Ehime dengan Universitas Prefektur Kumamoto, raspberry tiga kali lebih efektif daripada cabai sebagai pembakar lemak.
Para ahli mengatakan bahwa ketika mencoba menemukan zat dengan struktur kimia yang sama dengan capsaicin, yang dikenal dapat membakar lemak, mereka menemukan raspberry ketone, senyawa yang memberikan aroma unik pada buah beri ini.
Minyak esensial raspberry dapat melelehkan lemak manusia lebih cepat, dan melalui uji klinis, ditemukan bahwa 70% orang kehilangan satu kilogram setelah mengonsumsi tabletselama seminggu.
Ketika ini digunakan selama sebulan, lima persen dari area yang ditutupi plester menghilang. Selain terkenal sebagai makanan penurun berat badan, raspberry juga memperlambat penambahan berat badan.
Baca Juga: Manis Bercampur Asam, Stroberi Miliki 6 Manfaat bagi Kesehatan, Salah Satunya Melawan Alergi
Menurut sebuah studi tahun 2016 oleh National Processed Raspberry Council, jus raspberry juga bisa memperlambat penambahan berat badan pada tikus.
Sebuah studi 2017 juga berbagi bahwa keton raspberry mengurangi nafsu makan pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Keton ini juga ditemukan dalam blackberry, anggur, persik, dan kiwi.
Selain itu, raspberry juga kaya akan vitamin B, magnesium dan vitamin C. Leptin dalam buah beri juga membantu menginduksi rasa kenyang sehingga mendukung manajemen berat badan. (*)