Find Us On Social Media :

Demam Berdarah Mematikan Menjangkiti Irak, 19 Orang Meninggal Dunia

Demam berdarah Crimean-Congo berisiko mengakibatkan kondisi fatal bagi penderitanya.

Dilansir dari CDC, gejala demam berdarah Krimea-Kongo adalah seperti berikut ini.

1. Sakit kepala

2. Demam atau suhu badan tinggi

3. Nyeri punggung dan sendi

4. Sakit perut

5. Muntah-muntah

Selain kelima gejala tersebut, orang yang terinfeksi sering kali mengalami mata dan wajah memeraha, adanya bintik-bintik merah (petechiae) di langit-langit mulut.

Baca Juga: Kecil Ukurannya, Ternyata Nyamuk Binatang Paling Mematikan di Dunia

Bisa juga mengalami penyakit kuning atau jaundice dan jika kondisinya parah, bisa menyebabkan peruabhan suasana hati dan presepsi sensorik.

Lama-kelamaan, pasien demam berdarah akan menyadari memar yang semakin luas, mimisan parah, dan pendarahan tidak terkontrol di tempat suntikan.

Kondisi seperti ini, bisa terjadi pada hari keempat sakit dan berlangsung kurang lebih selama dua minggu.

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang bisa diberikan untuk mencegah penyakit demam berdarah.

“Satu-satunya cara untuk mengurangi infeksi pada manusia adalah dengan meningkatkan kesadaran akan faktor risiko dan mendidik masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk mengurangi paparan virus,” kata WHO.

Untuk mengobati penyakit ini, yang dilakukan adalah memberikan perawatan suportif untuk menurunkan gejala CCHF yang dialami pasien.

Baca Juga: Waspadai Demam Berdarah Crimean-Congo, Begini Cara Penularannya