GridHEALTH.id - Kulit pecah-pecah sudah menjadi masalah klise yang banyak ditemui di Indonesia.
Tidak perempuan tidak pria, banyak yang mengalami masalah ini.
Memang masalah kulit pecah-pecah di kakim khususnya di jempol dan tumit tidak akan menjadi gawat.
Namun gawat bagi penampilan dan harga diri.
Tapi hal yang harus dicamkan mengenai kulit kaki pecah-pecah adalah sebagai pertanada atau gejala kondisi kesehatan tertentu.
Sebab, penyebab umum kaki pecah-pecah yang biasanya muncul di jempol dan tumit bisa juga disebabkan oleh gangguan tiroid, diabetes, dan kondisi autoimun.
Bisa juga, kulit kaki pecah-pecah, karena dehirasi, infeksi jamur, kekurangan vitamin, diet yang terlalu rendah lemak.
Jadi disini kita bisa melihat, hati-hati dalam melakukan diet kurus. Sebab salah diet rendah lemak justru bisa menyebabkan kulit kaki di jempol dan tumit pecah-pecah.
Bagaimana dengan kekurangan vitamin?
Baca Juga: Gejala Kasus Infeksi Misterius 8 Warga Cipete Jakarta Selatan, Kemenkes; Kemungkinan Bakteri
Memang bisa juga kulit pecah-pecah di kaki karena kekurangan vitamin, meski jarang terjadi.
Ketahuilah, laman Times of India menuliskan jika tumit pecah-pecah merupakan gejala tidak biasa dari kekurangan vitamin C, E, dan B-3, terutama di negara miskin.