GridHEALTH.id - Mencari alat kontrasepsi yang sesuai dengan tubuh adalah hal yang harus diperhatikan.
Dengan berbagai metode yang telah tersedia saat ini, mulai dari pil, implan, IUD, hingga suntik membuat wanita mudah untuk memilih alat mana yang sesuai untuk dijadikan sebagai alat kontrasepsinya.
Selain memilih metode yang sesuai, waktu untuk menggunakan alat kontrasepsi juga perlu diperhatikan.
Setiap metode kontrasepsi memiliki aturan penggunaannya masing-masing, tidak terkecuali dengan kontrasepsi yang melalui suntikan atau KB suntik.
KB suntik memiliki beberapa aturan dalam menggunakannya, terutama bagi wanita dengan kondisi tertentu perlu memperhatikan lebih lanjut.
Berikut adalah waktu yang disarankan dalam menggunakan KB suntik menurut NHS:
Pertama, suntikan bisa dilakukan kapan saja selama siklus menstruasi dan tidak dinyatakan hamil.
Biasanya wanita yang sudah mendapatkan suntikan selama 5 hari pertama siklus menstruasinya akan terlindungi dari kehamilan.
Namun, jika suntikan diberikan pada hari lain dari siklus seorang wanita, maka perlu menggunakan kontrasepsi tambahan seperti kondom selama 7 hari.
Baca Juga: Ini Dia, 6 Kondisi yang Membuat Peluang Kehamilan Jadi Kecil
Kedua, suntikan KB juga bisa diberikan kapan saja setelah melahirkan, dengan syarat tidak sedang menyusui.
Jika sedang menyusui, suntikan diberikan biasanya setelah 6 minggu.