Tidak ada obat untuk mengatasi penyakit Ankylosing Spondylitis. Namun, obat-obatan dan olahraga dapat meredakan rasa sakit dan membantu menjaga kekuatan punggung.
Dilansir dari Versus Arthritis dan WebMD, ankylosing spondylitis sering diawali pada sendi sakroiliaka, sendi yang menghubungkan tulang belakang bawah dengan panggul.
Hal ini dapat memengaruhi tempat di mana tendon dan ligamen menempel pada tulang, bahkan dapat menyebabkan tulang belakang menyatu.
Berikut gejala dari ankylosing spondylitis yang harus segera dideteksi:
* Kekakuan dan nyeri di punggung bagian bawah pada pagi hari yang berlangsung setidaknya 30 menit dan akan mereda setelahnya
* Rasa sakit di malam hari
* Nyeri pada salah satu atau kedua pantat dan terkadang di bagian belakang paha.
Dibandingkan dengan sakit punggung biasanya, sakit punggung akibat ankylosing spondylitis cenderung bertahan lama.
Baca Juga: Ukuran Lingkar Perut Bisa Menentukan Risiko Penyakit Serius, Studi
Penderita mungkin mengalami nyeri leher, bahu, pinggul, atau paha yang memburuk jika terdiam selama beberapa saat.
Rasa sakit dan kekakuan dapat berbeda-beda dari waktu ke waktu. Jika sebagian besar tulang belakang terpengaruh maka penderita sulit untuk membungkuk atau berputar.
Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab pasti dari ankylosing spondylitis masih belum diketahui tetapi kondisi ini tampaknya berkaitan dengan faktor genetik.
Sebagian besar penderita ankylosing spondylitis memiliki gen HLA-B27 yaitu mutasi dari gen HLA-B.(*)
Baca Juga: Dalam 20-30 Tahun Terakhir Penyakit Baru di Dunia Berasal dari Hewan