GridHEALTH.id - Setiap manusia punya ketiak, tapi lucunya banyak perempuan yang mempunyai masalah dengan ketiaknya.
Lucunya masalah perempuan terhadap ketiak dari waktu ke waktu tidak banyak berubah.
Ketiak hitam, berbekas, bau, adalah beberapa masalah yang kerap muncul dan mengganggu penampilan juga percaya diri banyak perempuan.
Karenanya tidak salah jika informasi, tips, dan program untuk mengatasi masalah ketiak tersebut selalu diburu perempuan.
Termasuk antiperspirant atau deodoran yang dipercaya bisa mengatasi masalah ketiak pada perempuan.
Tapi sayang, tidak semua permpuan yang menggunakan antiperspirant atau deodoran paham dan tahu cara penggunaannya yang tepat.
Wal hasil, tidak heran jika kulit ketiak iritasi atau produk antiperspirant atau deodoran tidak bekerja dengan maksimal mengatasi masalah ketiak yang dihadapi.Nah, supaya hal itu tidak terjadi, berikut 7 kesalahan yang selalu dilakukan dalam menggunakan antiperspirant atau deodoran dengan tepat.1. Pahami fungsi dan kegunaannya
Baca Juga: Waduh, 63,25 Persen Jamaah Haji Asal Indonesia Risiko Tinggi
Antiperspirant gunanya hanya untuk mengurangi keringat, sedangkan deodoran untuk mengurangi bau badan yang tidak sedap.
Karenanya saat membeli jangan sampai salah lagi ya!2. Cara penggunaan
Antiperspirant ataupun deodoran, semuanya bagus dipakai saat kulit kering.
Jadi, jika mengenakan antiperspirant atau deodoran baru saja selesai mandi atau kulit masih berkeringat, maka antiperspirant dan deodoran tidak akan berfungsi maksimal.3. Bulu ketiak cukur terlebih dahulu
Sebisa mungkin, jangan langsung mengaplikasikan antiperspirant atau deodoran setelah mencukur bulu ketiak, apalagi kalau kita menggunakan bahan yang mengandung alkohol.Hal ini bisa membuat kulit ketiak iritasi!4. Menggunakan berulang kali
Baca Juga: Healthy Move, Kurangi Lemak Paha Dengan Gerakan Olahraga Ringan
Menggunakan antiperspirant atau deodoran berulang kali tampa dibersihkan terlebih dahulu membuat kerjanya kurang efektif.Jadi gunakan antiperspirant atau deodoran saat kulit benar-benar bersih dan kering.
Sehingga produk bisa bekerja jauh lebih efektif ke kulit ketiak.5. Waktu penggunaan yang tepat
Kebanyakan orang percaya kita harus memakai deodoran di pagi hari.Padahal, antiperspirant dan deodoran lebih bekerja baik saat diaplikasikan sore atau malam hari, saat akan berangkat keperaduan.Saat itu sudah tidak banyak aktivitas yang dilakukan.
Walau demikian, jika ingin mengenakannya kembali di pagi hari tak mengapa.6. Perhatikan waktu pakai
Baca Juga: Sudah Rajin Sikat Gigi Tapi Bau Mulut? Ternyata Ini 4 Penyebabnya
Bergantung pada tubuh dan tipe antiperspirant atau deodoran, sebenarnya tidak perlu saban hari mengaplikasannya setiap hari.Kecuali bagi mereka yang memiliki bau badan atau keringat berlebih, penggunaan tiap hari tidak masalah.
Untuk antiperspirant atau deodoran yang bisa tahan 48 jam, sah-sah aja kalau mengaplikasikannya 2 hari sekali.
Semoga bisa menghilangkan masalah ketiak yang diahapi.(*)