Metabolisme pada bekas luka relatif lambat, sehingga memerlukan waktu lama untuk menyusut secara bertahap, maka biasanya pengobatan dilakukan sampai bekas luka tidak lagi mempengaruhi aktivitas jaringan normal.
Pengobatan juga akan disesuaikan pada lokasi dan bentuk dari bekas luka, dengan cara mengambil bagian bekas luka menempel sehingga dapat merangsang metabolisme bertahap sel bekas luka dan mendorong regenerasi sel normal.
Selain menggunakan metode akupuntur TCM, ada juga dengan ramuan bahan alami yang ditempelkan pada bekas luka, khususnya bekas luka yang baru.
Kedua bahan ramuan yang direkomendasikan TCM untuk hilangkan bekas luka baru ini adalah rhubarb dan platycodon grandiflorus, kedua bahan ini masing-masing ambil sebanyak 30 gram ke dalam panci dan didihkan bersama dengan air, saat air dengan kedua bahan ini mulai perlahan menghangat, rebusan ini bisa dijadikan olesan pada area bekas luka yang baru terbentuk, rutin gunakan setiap hari dan lihat hasilnya dalam waktu sekitar 10 hari.
Rhubarb memiliki fungsi membersihkan panas dan detoksifikasi, meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis darah, yang dapat menghilangkan kelambatan di bekas luka.
Sedangkan platycodon grandiflora adalah obat yang dapat digunakan sebagai obat primer, yang membantu untuk meningkatkan qi dan darah, maka saat keduanya disatukan, dapat membantu kulit untuk menghilangkan zat keruh di permukaan dan membantu kulit mengeluarkan sel yang baru, lalu menghilangkan bekas lukanya.
Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas luka seperti yang direkomendasikan oleh TCM, namun yang perlu diingat tetap konsultasikan terlebih dahulu pada dokter spesialis TCM untuk menghindari risiko yang berbahaya.
Baca Juga: Traditional Chinese Medicine (TCM) dan Pengobatan Medis Barat, Apa Bedanya?
Note: Kepada editor tolong tambahkan tag "platycodon". Terima kasih.