Find Us On Social Media :

Mikroplastik Mengancam Lingkungan dan Kesehatan, Dari Mana Sumbernya?

Mikroplastik memiliki ukuran yang sangat kecil dan mencemari lingkungan.

GridHEALTH.id - Keberadaan mikroplastik dianggap membahayakan, tak hanya lingkungan, tapi juga kesehatan.

Beberapa waktu yang lalu, mikroplastik bahkan ditemukan dalam organ paru manusia.

Hal ini diketahui setelah adanya penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Hull University dam Hull York School of Medicine.

"Komponen mikroplastik telah terdeteksi dalam mayat sebelumnya, tetapi penelitian ini menandai pertama kalinya partikel mikroplastik terdeteksi di paru-paru seseorang," kata Laura Sadofsky direktur studi, dikutip dari The Guardian via GridHEALTH.id, Rabu (22/6/2022).

Apa yang dimaksud dengan mikroplastik? Mengapa keberadaannya menjadi perhatian banyak orang?

Menurut National Ocean Service, mikroplastik adalah potongan-potongan plastik yang berukuran kecil. Saking kecilnya, ukuran mikroplastik tidak lebih dari lima milimeter.

Sumber mikroplastik

Mikroplastik berasal dari berbagai macam sumber, yang dibagi berdasarkan jenisnya.

Baca Juga: BPA Ada Dimana-mana, Ini Rekomendasi Cara Mengurangi Penggunaannya

1. Mikroplastik primer

Dari laman European Parliament, mikroplastik primer adalah yang langsung dilepaskan di lingkungan sebagai partikel kecil.

Sumber mikroplastik ini utamanya dari pencucian pakaian sintesis (35%) atau abrasi ban ketika mengemudi (28%).

Selain itu juga berasal dari produk perawatan pribadi, misalnya microbeads yang ada di scrub wajah dan di pasta gigi (2%).

2. Mikroplastik sekunder

Sedangkan mikroplastik sekunder asalnya dari benda-benda plastik yang ukurannya lebih besar.

Misalnya saja kantong plastik, botol plastik, atau jaring ikan yang digunakan nelayan.

Plastik besar ini ketika terkena sinar matahari, lama-kelamaan akan rapuh dan pecah menjadi mikroplastik.

Keberadaan mikroplastik dianggap berbahaya karena telah mencemari lingkungan, utamanya lautan.

Baca Juga: Mikroplastik Terdeteksi di Paru-paru Orang Hidup Untuk Pertama Kalinya

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, ada sekitar 51 triliun mikroplastik, 500 kali lebih banyak dari bintang di galaksi.

Mikroplastik bahkan juga telah ditemukan ada di makanan dan minuman, seperti madu hingga air keran.

Zat kimia beracun yang ada di dalamnya tentu berbahaya bagi hewan ataupun manusia.

Berdasarkan beberapa penelitian, bahaya mikroplastik bagi manusia adalah menyebabkan stres oksidatif, kerusakan DNA, dan peradangan.(*)

Baca Juga: Bahaya Mikroplastik, PET Salah Satu Partikel Plastik yang Ditemukan di Paru-paru Manusia