GridHEALTH.id - Meski kita semua tahu ganja adalah tanaman haram di Indonesia, namun beberapa hari ini, ganja ramai dibahan, didiskusikan.
Bahkan ada seorang ibu yang terang-terangan melakukan aksi damai agar ganja dilegalkan di Indonesia, karena dirinya memerlukan untuk anaknya yang mengalami sakit cerebral palsy.
Ganja yang dimaksud si ibu tersebut adalag ganja medis.
Untuk diketahui, hasil dari tanaman ganja, ada 2 kategori. Ganja rekreasi dan ganja medis.
Nah, ganja rekreasi ini kerap disalahgunakan untuk flay.
Meski demikian di beberapa negara, ganja rekreasi juga medis sudah dilegalkan untuk kalangan tertentu.
Ganja rekreasi yang sering digunakan untuk flay alias mabuk adalah yang kaya kandungan THC.
THC sendiri adalah senyawa psikoaktif utama dalam ganja yang bisa membuat mabuk.
Adapun yang dimaksud ganja medis adalah CBD, yaitu senyawa kimia paling umum kedua dalam ganja yang tidak memberikan efek mabuk.
Baca Juga: Ciri-ciri Fisik Wanita Perawan, Salah Satunya Bokong Kencang, Benarkah?
Tapi asal tahu saja, ganja THC dan CBD berasal dari pohon yang sama, ganja.
Tanaman ganja sendiri mengandung lebih dari 100 bahan kimia yang disebut cannabinoids.