Find Us On Social Media :

PTM Tahun Ajaran Baru Wajib Vaksin hingga Booster, IDAI Minta Hal Tersebut Diwajibkan

Sebelum PTM ajakaran baru harus sudah vaksin booster.

GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 belum berkahir.

Tapi kehidupan harus terus berjalan.

Karenanya kita harus pandai-pandai menjaga diri supaya terhindar dari infeksi Covid-19, khususnya saat ini subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Salah satu cara menjaga diri dari infeksi Covid-19 paling efektif adalah imunisasi dengan vaksin Covid-19.

Karenanya, saat PTM tahun ajaran baru 2022 ini, yang sebentar lagi akan berlangsung, Ikan Dokter Anak Indonesia (IDAI) minta agar sekolah dan Diknas wajibkan anak dan staf untuk vaksinasi lengkap dan Booster Sebelum PTM.

Rekomendasi terbaru tersebut mengenai Pembelajaran Tatap Muka.

Rekomendasi ini mengikuti situasi terkini terkait Covid dan penyakit menular lainnya pada anak.Mengenai hal tersebut, dalam rilis yang diterima GridHEALTH.id dari humas IDAI, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan, “Dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang jauh lebih mudah menular dibanding varian awalnya, pada anak di Indonesia dan subvariant baru ini potensial menyebabkan gelombang kasus berikutnya"

"Data terkini menunjukkan adanya peningkatan kasus COVID-19 pada bayi dan anak yang membutuhkan perawatan. Selain itu juga ada peningkatan kasus Multisystem Inflammatory System in Children (MIS-C) dan potensi kasus Long COVID-19 pada anak di Indonesia.”

Baca Juga: Penyintas Hipertensi Wajib Tahu, 11 Jenis Golongan Obat Anti Hipertensi

IDAI juga menyoroti dengan musim liburan panjang ini, kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang mengalami penurunan.

“Padahal anak memiliki risiko yang sama dengan dewasa untuk terinfeksi COVID-19, bahkan berpotensi mengalami komplikasi MIS-C dan Long COVID-19, sehingga pencegahan adalah yang utama. Kami juga menghimbau orangtua untuk tidak membawa anak ke tempat keramaian di masa liburan sekolah, serta mengajarkan anak supaya cakap dan disiplin menerapkan protokol kesehatan."

dalam keterangan pers tersebut disampaikan pesan dari dr Yogi Prawira, SpA(K), Ketua Satgas Covid IDAI.