Find Us On Social Media :

Deteksi Mandiri Tumor Testis, Ketahui Gejalanya Supaya Bisa Segera Diobati

Deteksi mandiri tumor testis.

* Testis yang tidak turun (kriptorkismus)

Testis terbentuk di daerah perut selama perkembangan janin dan biasanya turun ke skrotum sebelum lahir.

Pria dengan kondisi testis seperti ini memiliki risiko lebih besar terkena kanker testis dibandingkan pria dengan testis yang turun secara normal.

Meski telah dipindahkan melalui operasi ke skrotum, risiko akan tetap tinggi. Namun, sebagian besar pria dengan kanker testis tidak memiliki riwayat kriptorkismus.

* Perkembangan testis yang tidak normal

Terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan testis berkembang secara tidak normal, seperti sindrom Klinefelter, dapat meningkatkan risiko tumor testis.

* Riwayat keluarga

Baca Juga: Mencuci Hidung dengan Enovid Nose Sanitizer, Efektif Cegah Covid-19?

Risiko akan lebih tinggi jika memiliki kerabat dengan riwayat tumor testis.

* Usia

Tumor testis memengaruhi remaja dan pria yang tergolong muda, sekitar 15 hingga 35 tahun.

Namun, tumor dapat terjadi pada usia berapa pun.