GridHEALTH.id - Saat hamil perut akan semakin membesar.
Bayi di dalam perut akan menekan semua organ dalam ibu yang ada di sekitar perut. Tak terkecuali kandung kemih yang berada di bawah.
Nah, karenanya ibu hamil, semakin besak kehamilan dan perut, maka ibu harus terima sering pipis.
Sering pipis pada ibu hamil terjadi tidak kenal waktu.
Bisa terjadi pagi, siang, sore bahkan malam hari saat ibu hamil sedang tidur.
Kondisi ini tidak bisa dicegah, juga tidak bisa dihindari.
Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, ibu hamil harus menerima kondisi sering pipis.
Tapi satu yang penting, waspada Infeksi Saluran Kemih (ISK) karena sering pipis.
ISK pada ibu hamil rawan terjadi.
Baca Juga: Waspada Cacing Usus yang Berasal dari Luar, Bisa Membuat Kurang Gizi
Penyababnya ibu hamil karena sering pipis jadi malas minum. Maksudnya supaya tidak sering pipis.
Padahal dengan tidak cukup minum itu yang jadi biang keladi terjadinya ISK pada ibu hamil.Menahan pipis bisa membuat urine yang terlalu lama tertampung di kantung kemih terinfeksi kuman.
Karena jarak antara saluran kencing perempuan dengan kantung kemih terbilang dekat, kuman yang ada di vagina dengan mudah menyeberang naik, lalu berkembang subur pada urine di kantung kemih dan akhirnya menyebabkan ISK.
Gejala yang patut diwaspadai ialah terasa nyeri saat pipis, terlebih bila terasa panas dan perih.
Ibu juga kerap anyang-anyangan atau kepengin pipis terus walau tak ada cairan yang keluar.
Bila sudah parah, badan Ibu bisa meriang dibuatnya.Kejadian ini juga berpotensi membuat Ibu hamil mengalami kontraksi dini.
Andai kontraksi terus berlanjut, air ketuban bisa saja pecah sebelum waktunya dan terjadilah kelahiran prematur hanya karena hal kecil, yaitu menahan pipis.
Baca Juga: Memilih dan Menggunakan Tensimeter yang Tepat, Alat Pengukur Tekanan darah
Jadi pilih mana, cukup minum meski sering pipis, atau mengalami ISK?(*)
Baca Juga: Pengobatan Tumor Dengan Metode TCM, Bisa Dilakukan Tanpa Operasi
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Sering Buang Air Kecil di Trimester 3, Hati-hati Infeksi!