Find Us On Social Media :

5 Gangguan Kesehatan Akibat Etilon Oksida, Terkandung di Es Krim Haagen-Dasz Rasa Vanila

Kandungan etilon oksida di es krim Haagen-Dasz rasa vanila berisiko sebabkan gangguan pencernaan.

GridHEALTH.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik es krim Haagen-Dazs rasa vanila dari peredaran. 

Hal tersebut, dilakukan karena ditemukan kandungan Etilin Oksida dengan kadar yang melebihi batas aman.

Mengutip GridHEALTH, Kamis (21/7/2022), penarikan es krim Haagen-Dasz rasa vanila, terjadi setelah BPOM menerima informasi dari Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) pada 8 Juli 2022.

European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) menemukan kandungan Etilen Oksida yang melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU) dalam produk tersebut.

Demi melindungi masyarakat, BPOM menarik es krim Haagen-Dasz rasa vanila ukuran 100 ml dan 473 ml yang diimpor dari Prancis.

Selain itu, importir juga diminta untuk sementara waktu menghentikan penjualan es krim dengan perisa vanila sampai bisa dipastikan aman.

Apa itu Etilen Oksida?

Melansir laman CDC Amerika Serikat, Etilen Oksida adalah gas yang mudah terbakar dan memiliki aroma yang manis.

Senyawa ini, sering digunakan dalam sejumlah bidang industri. Biasanya, dipakai untuk membuat etilen glikol, produk yang digunakan dalam antibeku dan poliester.

Baca Juga: BP0M Tarik Produk Es Krim Vanila Haagen Dazs Rasa Vanilla Akibat Kandungan Etilen Oksida di Atas Ambang Batas

Dampak konsumsi atau paparan Etilen Oksida

Terpapar atau mengonsumsi makanan yang mengandung Etilen Oksida, berisko mengganggu kesehatan.