Find Us On Social Media :

Ribuan Kantung Darah Dibuang di Surabaya, PMI Papua Barat Kehabisan Stok Darah O dan B

Ribuan kantung darah dibuang di Surabaya.

GridHEALTH.id - Kantung darah dari pendonor yang ada di PMI dibuang.

Jika membaca sekilas berita tersebut tentu sangat disayangkan.

Tapi saat ditelisik lebih dalam lagi dibungnya kantung darah tersebut memang alasannya kuat.

Ribuan kantung darah yang dibuang di Surabaya dilakukan PMI karena mengandung 4 jenis penyakit menular yaitu Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan HIV AIDS.

Karenanya, unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya membuang seribu lebih kantong darah yang mengandung 4 penyakit menular tersebut dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.

Dari ribuan kantung darah yang dibuang, penyakit jenis Hepatitis B yang paling mendominasi padfa kantung darah yang dibuang tersebut.Mengenai hal tersebut, dokter Wandai Rasotedja Kabag Pelayanan dan Humas UTD PMI Kota Surabaya, memberikan penjelasan.

Menurutnya, selama 6 bulan terakhir total ada sekitar 60 ribu pendonor.

Seribu lebih kantong darah di antaranya dimusnahkan karena mengandung 4 jenis penyakit menular yaitu Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan HIV AIDS.

Baca Juga: Wamenkes Dante; Jangan Khawatir Soal BA.2.75 yang Sudah Ada di Indonesia

“Sekitar 2 – 4 persen dari 60 ribu itu Hepatitis B, kalau HIV AIDS 0,1 persen. Urutannya paling banyak Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan HIV AIDS,” papar dr. Wandai, dilansir dari suarasurabaya.net (19/07/2022).

Terdeteksinya ribuan kantung darah yang dibuang mengandung 4 jenis penyakit menular dan didominasi hepatitis B, setelah dilakukan pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD).

Hal tersebut selalu dilakukan setiap seseorang usai mendonorkan darahnya.“Saat diambil darahnya, akan ada darah yang ditaruh dalam tabung, 2 sampai 3 tabung. Untuk diperiksa golongan darah, kemudian screening antibodi, kemudian akan diperiksa IMLTD ada 4 jenis penyakit,” papar dr. Wandai.Jika hasil pemeriksaan menunjukkan tanda positif maka darah itu akan dikarantina kembali selama beberapa jam.