Find Us On Social Media :

Mengenal G-Spot, Titik Sensitif Wanita Lainnya Selain Klitoris

Mengenali G-Spot, titik sensitif lainnya dari wanita selain klitoris.

GridHEALTH.id – Mengeksplorasi organ intim wanita tidak cukup hanya dengan mengetahui bagian alat reproduksinya, namun juga ketahuilah area-area sensitif pada wanita yang bisa menjadi salah satu cara untuk memuaskan wanita saat berhubungan seksual.

Salah satu area sensitif pada wanita tidak hanya pada klitoris, melainkan juga ada titik sensitif lainnya yang disebut dengan G-Spot.

Inilah anatomi dan fungsi dari  G-Spot sebagai titik sensitif dari wanita, yang perlu diketahui, sehingga bisa menjadi salah satu cara untuk memuaskan wanita saat berhubungan seksual.

Definisi G-Spot - G-Spot sendiri memiliki kepanjangan sebagai Grafenberg, atau dikenal pula dengan istilah “titik ajaib”.

Penyebutan G-Spot ini mengikuti penemunya yang pertama kali mencatat titik sensitif pada wanita ini, Ernst Grafenberg, seorang ginekolog Jerman pada tahun 1940-an.

Namun  G-spot semakin populer pada tahun 1982 dengan diterbitkannya sebuah buku yang laris dipasaran dengan judul The G Spot: And Other Discoveries about Human Sexuality (Holt Paperbacks), dibuat oleh Beverly Whipple.

Seiring dikenalnya G-Spot, debat di kalangan peneliti dan pakar pun tak terelakkan, demi membuktikan keberadaan G-Spot sebagai fakta atau mitos secara sains, selain karena kebenarannya yang membuat wanita merasakan kepuasan saat titik sensitif ini disentuh.

Letak G-Spot - Sejauh ini belum ada titik pasti yang benar-benar merujuk pada titik sensitif G-Spot ini, namun demikian banyak penelitian yang akhirnya merujuk titik G-Spot berada pada daerah distal dari dinding vagina anterior yang menjadi titik sensitif dari wanita selain klitoris.

Akan tetapi, penelitian lain menyebutkan hal berbeda dari keberadaan G-Spot ini, sebuah studi yang dilakukan oleh Adam Ostrzenski, M.D., Ph.D., dari Institute of Gynecology di St. Petersburg, FL mencoba memastikan bahwa G-Spot benar adanya.

Baca Juga: Ternyata di Sini Letak Titik G-Spot Perempuan, Ini Cara Mendeteksinya

Berdasarkan penemuan dari Ostrzenski disebutkan bahwa G-Spot didefinisikan berada pada membrane perineum belakang (dorsal), sekitar 16,5 mm dari bagian atas meatus uretra dan menciptakan sudut 35 derajat dengan batas lateral (samping) uretra.

Anatomi G-Spot - Masih berdasarkan penemuan dari Ostrzenski dikatakan bahwa G-Spot terdiri dari tiga anatomi dengan wilayah yang berbeda, dengan panjang 8,1 mm dan lebar 3,6 – 1,5 mm serta tinggi 0,4 mm.

Hasil dari studi yang ditemukan oleh Ostrzenski dianggap sebagai sebuah penemuan yang baik untuk melengkapi literasi-literasi sebelumnya, sehingga dapat memperkuat pemahaman akan fungsi seksual wanita.

Fungsi G-Spot - Orgasme yang dihasilkan dari sentuhan pada titik G-Spot juga akan berbeda dengan sentuhan pada titik sensitif wanita lainnya, seperti klitoris.

Sensitifitasnya yang begitu tinggi, membuat G-Spot dapat mengalami pembengkakan saat disentuh atau terangsang, sehingga dapat menyebabkan gairah seksual yang intens dan orgasme bagi sebagian orang.

Fungsi dari G-Spot adalah membantu merangsang wanita melalui sentuhan pada G-Spot, tepatnya di dalam vulva dan di atas lubang uretra, sehingga wanita mendapatkan orgasmenya melalui G-Spot.

Namun, yang perlu diingat adalah ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memuaskan, merangsang, hingga membuat wanita orgasme, jadi tidak perlu memaksakan diri jika merangsang area G-Spot wanita membuat sebagian wanita justru merasa tidak nyaman, karena ini adalah hal wajar.

Setiap pasangan dapat memilih letak sensitifitasnya masing-masing untuk mencapai kepuasan dan orgasme yang sesungguh, sehingga alangkah baiknya komunikasikan segala hal terkait kenyamanan bersama dengan pasangan.

Mengenali G-Spot bisa menjadi salah satu rekomendasi lainnya untuk membuat wanita puas dalam hubungan seksual, karena G-Spot adalah bagian dari titik sensitif wanita selain pada klitoris.(*)

Baca Juga: Wanita Perlu Mengetahui G- Spot Pria Agar Bisa Membuatnya Semakin Membara di Tempat Tidur