Selain dilihat dari jarak klitoris jauh dari vagina, partisipan juga diminta untuk mengisi kuesioner tentang kehidupan seksual, tubuh, dan level gairah seks.
Tak hanya dari seberapa jauh klitoris dari vagina, sulit mencapai klimaks juga disebabkan oleh faktor lain.
"Ada banyak subjektivitas yang melibatkam kesenangan wanita. Ada yang psikososial, ada yang anatomi dan fungsinya. Kami fokus pada anatomi," ujar Susan.
Apabila mempunyai jarak klitoris jauh dari vagina, wanita tetap bisa mencapai orgasme dengan cara-cara tertentu.
Misalnya dengan melakukan meditasi orgasme, di mana terjadi pendekatan yang lebih mendalam antara pasangan. Hal ini bisa dilakukan melalui hubungan seksual yang dilakukan dengan cara yang lambat.
Wanita dengan jarak klitoris yang jauh dari vagina, juga bisa dengan mudah mendapatkan orgasme saat bercinta, dengan melakukan senam kegel.
Caranya mudah, hanya perlu melakukan kontraksi otot-otot panggul untuk menahan urin yang akan dikeluarkan. National Institutes of Health menyebutkan, cara termudah untuk mengetahui apakah sudah benar melakukannya adalah dengan mencoba berhenti buang air kecil di tengah-tengah aliran.
Jika sudah melakukan senam kegel dengan benar, maka otot yang mengontrol vagina, kandung kemih, dan anus akan mengencang. Agar hasilnya maksimal, tahan hingga hitungan 10 dan rilekskan, lakukan ini tiga sampai lima kali sehari. (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Perempuan Mengalami Ejakulasi, Berbeda dengan Orgasme