Find Us On Social Media :

5 Masalah Kesehata Pria Berjenggot, Mulai dari Jerawat Hingga Kutuan

5 Masalah kulit pria berjenggot.

GridHEALTH.id - Jenggot bagi sejumlah pria dapat membuatnya terlihat lebih maskulin.

Dengan adanya jenggot di wajah, pria pun bisa menjadi percaya diri saat harus berhadapan dengan orang lain.

Namun, pria berjanggut berisiko mengalami masalah kulit, terutama jika tidak dirawat dengan baik.

Melansir Piedmont, jenggot yang tak terawat, berisiko menjadi tempat bersarangnya bakteri.

Nah, kondisi tersebut bisa menyebabkan timbulnya masalah kesehatan kulit seperti berikut ini.

1. Jerawat

Masalah kulit akibat jenggot pria adalah jerawat. Meski paling sering dialami oleh remaja, jerawat juga bisa tumbuh di semua kalangan usia.

Dilansir dari WebMD, pria berjenggot lebih mungkin memiliki jerawat di dagu dibandingkan yang tidak menumbuhkannya.

Jerawat disebabkan oleh minyak, bakteri, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit.

Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Jerawat Punggung, Kulit Jadi Halus

Cuci muka pakai sabun wajah yang lembut dan gunakan obat oles untuk mengatasi jerawat akibat jenggot.

2. Ketombe

Ketombe tidak hanya ada di kepala, tapi bisa juga ditemukan di jenggot. Jenggot yang berketombe, akan terasa sangat gatal, kulit kemerahan, dan terlihat serpihan berwarna putih.

Ketombe di jenggot disebabkan oleh jamur Malassezia, yang sangat umum ditemukan di kulit manusia.

Jika belum ada rencana untuk mencukurnya, cucilah jenggot dengan sampo anti ketombe untuk mengatasi kondisi ini.

3. Iritasi kulit

Mencukur jenggot dapat menyebabkan iritasi kulit atau dermatitis kontak. Menggunakan alat cukur yang kurang tepat, berisiko menyebabkan kondisi ini.

Bukan cuma itu, bahan kimia yang ada di krim cukur, juga bisa memicu terjadinya iritasi kulit.

Supaya tidak iritasi, gunakan alat cukur yang bersih dengan empat atau lima pisau cukur. Lakukan searah jenggot tumbuh.

Bersihkan pakai air setelah bercukur untuk menghilangkan sisa-sisa krim cukur yang digunakan.

Baca Juga: Keseringan Pakai Masker Bisa Timbulkan Masalah Kulit , Ini Tips Agar Wajah Tetap Mulus

4. Infeksi staph

Masalah kulit yang sangat mungkin dialami pria berjenggot selanjutnya adalah infeksi staph, yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus.

Kulit yang ada di balik jenggot, jadi tempat paling nyaman untuk bakteri tumbuh. Apalagi jika lembab atau ada luka.

Kalau bakterinya masuk ke folikel, maka akan terjadi folikukitis. Menyebabkan bentol merah yang mirip jerawat.

Bentol ini biasanya terisi nanah dan sangat tidak nyaman atau gatal. Jika kondisinya parah, perlu perawatan profesional.

5. Kutu

Jenggot seorang pria berisiko kutuan. Jenis kutu yang ada di jenggot tidak beda jauh dengan kutu lain, menyebabkan gatal dan iritasi.

Untungnya, kutu di jenggot bisa dihilangkan pakai sampo kutu atau cukur jenggot hingga benar-benar habis.

Menumbuhkan jenggot hal yang wajar dilakukan oleh setiap pria. Namun, pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya agar terhindar dari masalah kulit di atas. (*)

Baca Juga: Waspadai Gigitan Kutu, Ini 3 Penyakit Infeksi yang Berisiko Terjadi dan Gejalanya