GridHEALTH.id - Salah satu vaksin Covid-19 yang bikin penasaran, dan ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat Indonesia adalah vaksin Covid-19 BUMN Biofarma.
Lama tidak terdengar update kabarnya, kini vaksin Covid-19 BUMN Biofarma sudah menjalani uji klinis fase 3.
Uji klinis fase 3 ini harus dilakukan untuk menguji kemanannya hingga pembuktian apakah dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus COVID.
Sebagai informasi, vaksin Covid-19 BUMN Biofarma telah menjalani Uji Klinis Fase I untuk mengevaluasi keamanan dan preliminary imunogenisitas vaksin, yang melibatkan 175 subjek berusia mulai dari 18 tahun, dimulai sejak 16 Februari 2022 dengan hasil baik.Lulus uji kliniks fase 1, vaksin Covid-19 BUMN Biofarma menjalani Uji Klinis Fase II.
Tujuannya mengevaluasi dan memilih dosis vaksin terbaik untuk berlanjut ke fase 3, dengan dua kandidat formula dan melibatkan 360 subjek relawan berusia 18 tahun ke atas, dimulai pada 13 April 2022.
Kini yang sedang dijalani uji terakhir, merupakan Uji Klinis fase 3 yang melibatkan 4.050 subjek usia 18 tahun ke atas.
Menurut Medical Advisor Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA (K), Msi, sesuai standard uji klinis vaksin WHO dan BPOM, semua vaksin baru harus melalui 3 tahapan uji klinis.
“Uji klinis ini, bertujuan untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 buatan Bio Farma ini aman dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus COVID, sehingga diharapkan berkhasiat (effikasi) melindungi subjek dari sakit berat dan kematian karena COVID sesuai standar Badan POM," ungkap dokter Miko.
Baca Juga: Fakta Kandungan Susu Babi untuk Manusia yang Kandungan Proteinnya Mengalahkan Susu Sapi, Halalkah?
Dokter Miko, sapaan akrabnya, menambahkan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi yang paling umum dilaporkan yaitu nyeri lokal di sekitar area suntik dan nyeri otot dengan intensitas ringan, demam pasca penyuntikan yang akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 2 hari ke depan.
Hasil Uji Klinis Optimis SuksesVaksin Covid-19 BUMN yang menggunakan teknologi Subunit Protein Rekombinan (protein Receptor Binding Domain / RBD), harus melalui perjalanan yang panjang, sampai nantinya bisa digunakan.
Uji kinis fase 3 vaksin Covid-19 BUMN yang dilaksanakan di empat Center Studi: Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, Jakarta, FK Universitas Diponegoro Semarang), FK Universitas Andalas Padang, dan FK Universitas Hasanuddin Makassar dengan total 4.050 subyek relawan secara nasional.