GridHEALTH.id - Manusia dianujurkan memenuhi kecukupan kebutuhan gizinya setiap hari.
Ternasuk kecukupan gizi bersumber dari buah-buahan.
Sayangnya diantara kita hanya menganggap buah-buahan sebagai selingan.
Padahal buah-buahan itu teramat snagat dianjurkan untuk dikonsumsi dengan capaian posri yang dianjurkan.
Jadi makan buah itu sangat tidak cukup setiap setelah makan dengan satu jenis buah.
Ketahuilah, menurut dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Diana Felicia Suganda, konsumsi buah yang dianjurkan adalah minimal dua hingga tiga porsi sehari.
Dengan posrsi anjuran tersebut baru bisa memenuhi asupan mikronutrien yang diperlukan tubuh per hari.Menurutnya, jika lihat Piramida Makanan, kita akan tahu berapa banyak konsumsi buah per hari. "Ada yang namanya piramida makanan, dari situ bisa dilihat kalau kebutuhan buah itu adalah dua sampai tiga porsi per hari, itu minimal," papar dr. Diana, dilansir dari Anatara (1/08/2022).
Porsi buah yang dianjurkannya itu, minimal dua hingga tiga porsi sehari, berlaku untuk dewasa, juga anak.
Baca Juga: Kehamilan Tidak Direncanakan Meningkat, Berisiko Sebabkan Anak Stunting
Asal tahu saja, jelas Diana, "Untuk porsi buah anak di atas lima tahun, hampir sama kayak dewasa. Jadi kalau makan apel, ya apel satu porsi. Kalau mau apel sama pir, boleh, separuh-separuh. Untuk anak pun dua sampai tiga porsi sehari, sama."
Sedangkan posri makan buah yang dianjurkan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) adalah setidaknya 50 gram.
Jadi dalam sehari kurang lebih makan buah sebanyak 150 gram buah."Misal jeruk, ya satu jeruk. Jambu, satu jambu. Tapi kalau buah yang besar, kita makan pepaya, melon, semangka, itu kira-kira satu slice kayak di tukang buah," beber Diana mencoba menggambarkan dengan konkret.