Find Us On Social Media :

Jangan Seperti Manajer BCL, Alprazolam Bisa Membuatnya Istirahat Selamanya

Manajer BCL kedapatan konsumsi Alprazolam tanpa resep dokter.

GridHEALTH.id -  Manajer Bunga Citra Lestari (BCL) mengaku telah mengonsumsi Alprazolam sejak 2021.

Diakui pria berinisial MID yang dikenal juga sebagai Mohammad Ikhsan Doddyansyah alias Doddy, dirinya mengonsumsi Alprazolam untuk beristirahat.

Alprazolam yang dikonsumsi MID merupakan psikotropika golongan IV yang boleh dikonsumsi namun dengan resep dokter. Karena obat tersebut masuk dalam jenis obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.

Tapi MID, jelas Kanit III Polres Metro Jakarta Barat AKP Laksamana,"Enggak ada resep dokternya."

Karenanya Polisi yang mendapati MID memiliki tujuh butir Alprazolam langsung mengamankannya dari kediamannya.

Saat ini polisi masih terus memeriksa dan mendalami guna melakukan pengembangan kasus psikotropika yang menjerat Doddy. Kini Doddy telah ditetapkan sebagai tersangka."Statusnya sudah naik tersangka ya penyalahgunaan psikotropika. Dari LP (Laporan Polisi) terbit hari Kamis," kata Laksamana, dikutip dari Liputan6.com (7/08/2022).

Penting diketahui, Alprazolam adalah obat golongan benzodiazepin yang bekerja dengan meningkatkan neurotransmitter tertentu di otak.

Alprazolam termasuk dalam lini pertama pengobatan gangguan panik karena durasi kerjanya yang cepat.

Baca Juga: Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Diajak Naik Motor Tegal-Surabaya, Batuk Hingga Sesak Napas

Selain pada gangguan panik, alprazolam juga banyak digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan dan kecemasan yang disebabkan oleh depresi.Penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dokter. Obat ini dapat menimbulkan toleransi dan ketergantungan.

Bahaya lainnya jika dikonsumsi serampangan, Alprazolam dapat memperlambat atau menghentikan pernapasan.

Alprazolam tidak boleh digunakan pada pasien dengan glaukoma sudut tertutup, pasien dalam pengobatan itrakonazol dan ketokonazol, dan pasien dengan alergi terhadap alprazolam atau obat-obatan serupa (Valium, Ativan, Tranxene, dan lain-lain).

Bahkan Penyalahgunaan Alprazolam dapat menyebabkan kecanduan, overdosis, atau kematian. Alprazolam tidak boleh digunakan pada pasien dengan miastenia gravis, insufisiensi pernapasan berat, sindrom apnea tidur, glaukoma sudut tertutup akut, dan gangguan fungsi hati. Penggunaan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4, seperti ketokonazol dan itrakonazol, dapat meningkatkan risiko efek samping obat.

Efek Samping AlprazolamPenggunaan alprazolam dapat menimbulkan beberapa efek samping antara lain:* Napas lemah atau sulit bernapasan

Baca Juga: Metode Pemeriksaan Kasus Suspek Cacar Monyet di Jateng yang Dinyatakan Ganjar Pranowo Negatif

* Pusing

* Sensasi ingin pingsan

* Kejang

* Halusinasi

* Peningkatan energi

* Gelisah atau banyak bicara

* Penglihatan ganda

* Penyakit kuning (jaundice)Dari berbagai efek samping timbul, melansir aido.id (24/04/2021), efek samping yang paling signifikan adalah depresi pernapasan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terkini, Nasional 4.279, Waspada Tidak Bisa Merasakan Rasa Makanan dan Minuman

Alprazolam dapat memperlambat atau menghentikan pernapasan.

Segera mencari pertolongan medis darurat jika mengalami pernapasan yang lemah atau dangkal, sulit untuk bangun, dan sulit bernapas setelah mengonsumsi obat ini.

Selain depresi pernapasan, kegawatdaruratan lainnya yang dapat timbul adalah reaksi alergi terhadap alprazolam.

Reaksi alergi yang dapat terlihat antara lain: gatal, sulit bernapas, dan pembengkakan pada wajah serta tenggorokan. Segera hubungi dokter jika Anda memiliki tanda bahaya atau efek samping yang menetap.(*)

Baca Juga: Cegah Stunting Dengan Investasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan Melalui ASI Eksklusif