Kulit kering sebagai tanda diabetes, disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi, sehingga tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Alhasil, kulit menjadi lebih rentan mengalami dehidrasi. Selain itu, diabetes juga mengganggu kemampuan seseorang untuk berkeringat, yang menyebabkan jumlah kelembapan kulit berkurang.
Melansir Prevention, kulit kering yang sangat parah hingga tampak pecah-pecah, sangat rentan terhadap bakteri yang berujung pada infeksi.
Selain kulit kering, tanda diabetes lain yang biasanya menyertai seperti sering merasa haus, lebih cepat lapar, buang air kecil terus-menerus, kelelahan, dan pandangan kabur.
2. Penyakit ginjal
Kulit kering juga bisa menjadi tanda dari penyakit ginjal, yang sering tidak disadari oleh para pengidapnya.
Kondisi kulit yang kering dan gatal, terjadi karena ginjal tidak bisa lagi menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi di dalam darah.
Orang-orang yang terkena penyakit ginjal, seringnya tidak merasakan gejala apapun hingga kondisinya lebih lanjut. Di mana ginjal sudah sama sekali tidak berfungsi atau terdapat banyak protein yang terbuang bersama urin.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah mengalami penyakit ginjal atau tidak hanyalah dengan melakukan tes.
3. Kanker kulit
Jika menyadari terdapat bercak merah tebal, kasar, bersisik, dan mudah berdarah saat tergores, ini mungkin tanda dari karsinoma sel skuamosa (SCC).
Baca Juga: Manfaat Keunggulan AHA dan BHA untuk Masalah Kulit Akibat Eksfoliasi