2. Bintik-bintik
Bintik-bintik pada penis biasanya tidak berbahaya atau skrotum saja, yang terjadi akibat iritasi. Tapi, jika bintik-bintik tersebut terasa sakit, maka harus berhati-hati.
Kondisi tersebut bisa saja merupakan kondisi akibat infeksi menular seksual (IMS) seperti herpes genital atau sifilis. Jika terjadi lebih dari 2 minggu, maka segera periksakan diri ke dokter.
3. Keputihan
Tak hanya wanita, pria pun juga bisa mengalami keputihan dan ini dapat menandakan kondisi penis sedang tidak sehat.
Uretritis adalah istilah medis yang bisa digunakan untuk menggambarkan keputihan yang terjadi di penis, saat tabung antara kandung kemih dan ujung penis meradang.
Selain terlihat ada cairan yang keluar, pria juga mungkin akan merasakan sakit atau memiliki keinginan untuk buang air kecil yang tinggi. Namun, kebanyakan tidak merasakan gejala apapun.
Penyebab paling umum dari keputihan atau keluarnya cairan dari penis adalah gonore dan urethritis non-gonokokal (HGU).
4. Gatal
Jika sering secara tidak sadar menggaruk-garuk karena penis gatal, maka cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter.
Kebiasaan menggaruk bisa jadi ciri-ciri penis tidak sehat, yang disebabkan oleh infeksi jamur. Ini juga bisa jadi gejala balanitis.
Apabila memang gejala balanitis, maka selain gatal pria juga mengalami peradangan di kepala penis. Hal ini disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) atau kebiasaan menjaga kebersihan yang buruk. (*)
Baca Juga: 5 Penyebab Penis Mengeluarkan Aroma Tidak Sedap, Pria Wajib Tahu