Find Us On Social Media :

Cara Aman Waxing Rambut Kemaluan di Rumah, Sakit? Tentu Tidak

Kulit organ intim sangat sensitif, sehingga waxing rambut kemaluan harus dilakukan dengan hati-hati.

GridHEALTH.idRambut kemaluan mulai tumbuh saat seseorang sudah memasuki masa pubertas.

Lantaran biasanya tumbuh saat masa pubertas, maka rambut kemaluan sering kali dijadikan sebagai tanda kematangan secara seksual.

Melansir Medical News Today, rambut kemaluan memiliki tiga fungsi di antaranya mengurangi gesekan saat berhubungan intim.

Manfaat rambut kemaluan yang lainnya, yaitu dapat mencegah bakteri dan kuman lainnya berpindah, serta menjaga suhu organ intim tetap optimal.

Keberadaan rambut kemaluan sama sekali tidak berkaitan dengan kebersihan. Namun, kotoran dan keringat memang sangat mungkin terperangkap di sana.

Meski bermanfaat, kebanyakan orang memilih untuk menghilangkan rambut kemaluan karena merasa risih.

Waxing, menjadi salah satu cara yang banyak dipilih untuk menghilangkan rambut kemaluan. Karena dapat mengangkat rambut kemaluan hingga ke akarnya.

Cara waxing di rumah yang aman

Tak perlu repot-repot pergi ke salon kecantikan, waxing rambut kecantikan dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

Peralatan waxing dijual secara bebas dan bisa dibeli dengan mudah di toko obat atau peralatan kecantikan.

Akan tetapi, rambut kemaluan yang berada di sekitar organ intim sangat sensitif, sehingga harus berhati-hati melakukannya.

Baca Juga: 5 Manfaat Mencukur Rambut Kemaluan dan Tips Aman Melakukannya

Berikut ini adalah beberapa tips aman waxing rambut kemaluan sendiri di rumah.

1. Dilansir dari American Academy of Dermatology, pastikan panjang rambut kemaluan sekitar seperempat hingga tiga perempat inci.

Jika masih terlalu panjang, bisa digunting terlebih dahulu dengan gunting yang ujungnya tumpul. Ini dilakukan agar waxing tidak terlalu berantakan dan menyakitkan.

2. Melansir Glamour Magazine, langkah selanjutnya adalah mandi menggunakan air hangat, agar kulit bersih dari minyak dan lilin atau wax yang digunakan dapat menempel dengan baik.

Suhu udara yang hangat juga membuka pori-pori kulit, sehingga rambut kemaluan lebih mudah dicabut. Pastikan kulit sudah bersih dan kering sebelum mengoleskan produk waxing.

3. Oleskan produk wax secara perlahan dan tutup dengan menggunakan strip kain dan tekan dengan kuat, biarkan selama dua hingga tiga detik.

Baca Juga: Ibu Hamil Cukur Rambut Kemaluan Bisa Sebabkan Penyakit Infeksi hingga Harus Jalani Oprasi Sesar

Kemudian, lepaskan dengan satu tangan dengan arah yang berlawanan dari pertumbuhan rambut kemaluan.

4. Setelah rambut kemaluan terangkat, tenangkan kulit menggunakan kompres dingin jika mengalami nyeri, hindri mandi pakai air hangat, dan gunakan pakaian yang longgar.

Berhati-hatilah saat waxing rambut kemaluan dan jangan sampai salah melakukannya, karena dapat menyebabkan iritasi hingga luka bakar dari lilin yang panas.

Setelah rambut kemaluan dihilangkan, seseorang mungkin akan merasakan efek samping seperti sensasi gatal di organ intim. (*)

Baca Juga: 5 Penyebab Rambut Kemaluan Rontok, Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun!