Find Us On Social Media :

Mengenal 4 Tahapan yang Dirasakan Wanita Saat Sedang Bergairah

Wanita yang bergairah pada saat berhubungan seks akan melalui 4 tahap ini.

GridHEALTH.id - Banyak penilitian yang dilakukan untuk mengenal anatomi tubuh pada pria dalam hal seksualitas.

Sedangkan belum banyak penelitian lebih jauh terkait seksualitas pada wanita, sehingga seringkali situasi ini menjadikan seksualitas wanita masih menjadi misteri.

Tidak seperti pria, wanita memang memiliki respons seksual yang lebih kompleks dan seringkali tidak memiliki gairah dasar dalam berhubungan seks, maka mari mengenali bagaimana wanita pada umumnya mengalami tahapan gairah seks.

Bicara mengenai gairah seksual yang dialami oleh wanita, maka terdapat beberapa ciri-ciri utama yang bisa menandakannya, diantaranya adalah:

- Payudara terasa begitu penuh dan kencang

- Puting mengalami ereksi atau mengeras menjadi tegak

- Detak jantung dan pernapasan wanita terasa cepat

- Terjadi pembengkakan pada klitoris dan bibir vagina dalam (labia minora)

- Terjadinya orgasme atau klimaks

Selain ciri-ciri utama yang menjadi tanda seorang wanita sedang bergairah, terdapat pula empat tahap yang dirasakan wanita saat sedang bergairah, yaitu:

1. Tahap 1: Kegembiraan (Motivasi)

Baca Juga: Para Pria Wajib Mencoba Kunyaza, Teknik Permainan Seks dari Afrika Bikin Wanita Orgasme Berulangkali

 Tahap ini adalah tahap awal saat seorang wanita mulai terangsang melalui hal yang menggembirakan, sehingga disebut sebagai motivasi untuk wanita terangsang.

Kondisi ini bisa diraih melalui kata-kata, pikiran, pemandangan, aroma, dan sentuhan yang memancing wanita untuk termotivasi menjadi bergairah sehingga bisa memasuki tahap kedua semakin membuat wanita bergairah.

Pada tahap kegembiraan ini ditandai dengan otot-otot di tubuh yang mulai menegang, detak jantung dan pernapasan semakin cepat, serta payudara dan puting payudara semakin terasa mengencang.

Pikiran terhadap masturbasi pun sudah terlintas dengan cara merangsang alat kelamin melalui sentuhan dan gosokan.

2. Tahap 2: Gairah

Tahap kedua adalah tahap dimana gairah seksual sudah memasuki pikiran dan sudah mulai dirasakan, maka darah akan mulai mengalir ke vagina sehingga membuat klitoris dan dinding vagina menjadi bengkak.

Cairan pelumas pada vagina juga semakin banyak keluar karena adanya peningkatan aliran darah, serta otot-otot akan terus mengencang dan klitoris menjadi sangat sensitif, kemudian detak jantung akan semakin meningkat dari sebelumnya.

3. Tahap 3: Orgasme

Setelah seorang wanita telah melewati tahap bergairah, maka wanita akan mencapai klimaks atau puncak dari gairah seksual yang disebut dengan orgasme, yang biasanya ditandai dengan otot-otot di seluruh tubuh menjadi semakin tegang sesaat sebelum orgasme.

Orgasme yang terjadi umumnya hanya berlangsung selama beberapa detik dengan posisi detak jantung, tekanan darah, pernapasan berada pada titik tertinggi dan kejang otot bisa terjadi tidak disengaja, serta ditutup dengan pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan kuat.

Perlu diingat, untuk dapat menikmati seks tidak selalu harus orgasme, atau bisa juga mengalami beberapa kali orgasme, semua akan tergantung pada setiap wanitanya.

Baca Juga: Migrain Saat Orgasme Bisa Terjadi, Ternyata Sebagian Besar Diderita Pria

 4. Tahap 4: Resolusi

Ini menjadi tahap terakhir dari tanda seorang wanita sedang bergairah, yaitu resolusi atau terjadinya pelepasan yang membuat wanita menjadi rileks, seringnya terjadi setelah orgasme ataupun setelah berhubungan seksual tanpa adanya orgasme.

Pada tahap ini fungsi tubuh akan kembali pada tingkat semula dan normal, kondisi yang membengkak juga kembali, bahkan bisa membuat wanita menjadi mengantuk.

Keunikan dan perbedaan dari orgasme pria dan wanita adalah, setelah melewati tahap resolusi ini, wanita dapat mengalami orgasme kembali berbeda dengan pria yang membutuhkan waktu untuk kembali orgasme setelah ejakulasi.

Akan tetapi, ada saja wanita yang mengalami masalah untuk mendapatkan gairah seksual dan sulit untuk melewati dan merasakan keempat tahap ini.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh wanita untuk mendapatkan gairah seksual, yaitu:

- Citra tubuh yang buruk sehingga mendorong gairah seksual yang rendah, karena kurang percaya diri.

- Respons saraf simpatik (respons terhadap stres) lebih dominan dibanding sistem saraf parasimpatis yang berfungsi untuk meningkatkan gairah seksual melalui peningkatan aliran darah genital dan relaksasi otot polos.

- Kurangnya keterbukaan terhadap apa yang dirasakan kepada pasangan karena adanya perasaan takut, termasuk hal yang dapat membuat wanita bergairah.

- Adanya perasaan lelah, stres, kurang tidur bisa menurunkan gairah seks pada wanita.

Mulai untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan maskimalkan afrodisiak tubuh yaitu otak untuk berfantasi sehingga menimbulkan rangsangan besar dan gairah seks, khususnya pada wanita.

Baca Juga: Penyebab Wanita Alami Orgasme Saat Tidur, Mimpi Basah Seperti Pria