Find Us On Social Media :

Ini Bedanya Infeksi Lambung dan Asam Lambung, 2 Penyakit Perut yang Sering Buat Bingung

Kenali perbedaan infeksi lambung dengan asam lambung, dua penyakit di area perut yang seringkali sulit dibedakan.

GridHEALTH.id - Penyakit pada lambung ada berbagai macamnya dan terkadang memiliki nama yang serupa.

Inilah yang seringkali menyebabkan orang menjadi bingung untuk membedakannya, alhasil cara pengobatannya pun akan berbeda.

Mari mengenali perbedaan antara infeksi lambung dan asam lambung, dua penyakit umum yang terjadi pada lambung manusia.

Infeksi Lambung (Gastritis)

Infeksi lambung dikenal juga dengan istilah penyakit gastritis, dimana kondisi ini mengarah pada peradangan karena adanya sesuatu yang merusak atau melemahkan lapisan pelindung di lambung ini.

Lokasi peradangan pada infeksi lambung terletak di bagian lapisan lambung, yang dibedakan menjadi dua, infeksi lambung akut dan kronis.

Infeksi lambung akut lebih mengarah pada faktor lingkungan dari luar yang masuk ke dalam lambung, sedangkan untuk kasus kronis mengarah pada kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, Heliobacter pylori.

Dengan adanya infeksi lambung yang dibiarkan dari waktu ke waktu, maka akan menimbulkan penyakit berbahaya ke depannya, salah satunya adalah kanker perut.

Beberapa gejala dari infeksi lambung adalah perut yang terasa penuh setelah makan, namun bukan berarti kembung.

Muncul rasa mual dan ingin muntah, terasa nyeri di perut, gangguan pencernaan, dan dalam kondisi parah maka akan muncul tinja berwarna hitam hingga muntah darah.

Jika dari gejala-gejala tersebut muncul, maka segeralah periksakan diri dan dapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Pengobatan Infeksi Lambung Gastritis, Bisa dengan Obat Bebas, Utama Perubahan Gaya Hidup

Beberapa penyebab dari terjadinya infeksi lambung adalah konsumsi alkohol dan tembakau berlebih, tingkat stres yang tinggi, dan efek penggunaan obat NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) dalam jangka panjang.

Pengobatan untuk infeksi lambung juga akan sangat dipengaruhi oleh penyebabnya, untuk itu penting dalam mengetahui penyebab dari infeksi lambung.

Dapat dikatakan bahwa penyakit infeksi lambung atau gastritis ini masih termasuk jarang terjadi, khususnya untuk infeksi lambung kronis.

Asam Lambung (GERD)

Asam lambung sendiri dikenal juga dengan istilah GERD, yang memiliki persamaan dengan infeksi lambung yaitu sebagai kondisi peradangan.

Akan tetapi ada perbedaan lokasi peradangan, untuk asam lambung peradangan ini terkait dengan iritasi pada kerongkongan, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kanker kerongkongan.

Saat makanan masuk dari kerongkongan menuju lambung, maka akan ditahan oleh sfingter esofagus yang menjaga kembalinya makanan ke kerongkongan dan memungkinkan makanan masuk ke perut dan lambung.

Namun, saat asam lambung yang tinggi mengiritasi lapisan kerongkongan maka hasilnya terjadi asam lambung naik kembali ke atas hingga kerongkongan, yang ditandai dengan kesulitan menelan, suara serak, mulas, nyeri di dada, regurgitasi, dan penurunan berat badan.

Bicara mengenai penyebab dari asam lambung, ada beberapa faktor yang mirip dengan penderita infeksi lambung, diantaranya masalah pencernaan, kebiasaan merokok, dan faktor lainnya adalah obesitas, hernia hiatus, hingga kehamilan.

Untuk pengobatannya, dapat dikatakan asam lambung lebih umum, dimana dapat diobati melalui perubahan gaya hidup dan mengkonsumsi obat yang dijual secara bebas.

Sedangkan dalam kasus asam lambung berat, tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pembedahan.(*)

Baca Juga: Asam Lambung Naik, Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan Ini Agar Tidak Semakin Parah