Baca Juga: Daun Genjer Sebagai Solusi Untuk yang Suka Sembelit, Begini Macam-macam Olahannya
Pada wanita, kanker leher rahim, kanker vagina, kanker anus, sampai kanker tenggorokan berisiko menyerang. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya HPV menyebabkan kanker pada penderitanya.HPV adalah penyakit menular seksual yang ditularkan melalui sentuhan saat berhubungan seksual atau sentuhan yang terjadi saat alat kelamin bersentuhan.Beberapa hal dapat mencegah tertularnya HPV adalah mendapatkan vaksin HPV, melakukan seks aman, hingga menghindari hubungan seks saat gejala kutil HPV sudah terlihat.Sama seperti herpes, sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan infeksi HPV. Namun ada obat-obatan yang bisa meredakan gejalanya.
Biasanya, podofilin, imiquimoid, podofilox, hingga asam trikloroasetat digunakan untuk menghilangkan kutil HPV.
3. SipilisSipilis adalah infeksi akibat bakteri T. pallidum, yang bisa ditularkan akibat hubungan seks oral, anal, ataupun vaginal. Gejala awal dari sipilis adalah munculnya luka tanpa rasa sakit pada alat kelamin, dubur, mulut, hingga bagian kulit lainnya.Luka sipilis ini akan menghilang dengan sendirinya. Namun, bukan berarti bakteri yang menyebabkan sipilis, telah hilang begitu saja dari tubuh penderitanya. Jika tidak segera ditangani, sipilis dapat merusak organ dalam tubuh, termasuk otak.Beberapa gejala lain seperti mudah lelah, pusing, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, menurunnya berat badan yang tiba-tiba, hingga pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa timbul, jika sipilis sudah semakin parah.Sipilis yang tidak ditangani sampai 10-30 tahun, dapat merusak organ-organ penting tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, hati, tulang, hingga sendi.4. Gonorea
Baca Juga: Ratusan Anak di India Terjangkit Flu Tomat, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Gonorea adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Gonorea menyerang area-area tubuh yang hangat dan lembap, seperti mata, tenggorokan, vagina, anus, uretra, hingga saluran reproduksi wanita (saluran tuba, leher rahim, dan uterus).Gonorea dapat ditularkan lewat hubungan seks oral, anal dan vaginal yang tidak aman. Orang yang memiliki banyak pasangan dan tidak memakai kondom saat berhubungan seksual, berisiko tinggi terkena gonorea.Pada pria, gejala berupa keinginan kencing yang sering muncul, cairan seperti nanah yang keluar dari penis, pembengkakan pada lubang penis dan testis, hingga sakit tenggorokan, dapat terjadi jika gonorea telah menyerang.Pada wanita, gejala gonorea terhitung lebih banyak, meliputi cairan berwarna kehijauan dari vagina, rasa sakit saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, sakit tenggorokan, rasa sakit saat berhubungan seksual, rasa nyeri tajam di perut bawah, maupun demam.Gonorea dapat disembuhkan dengan obat antibiotik azithromycin yang diminum atau Ceftriaxone yang disuntikkan. Dalam beberapa hari, gejala akan mulai mereda.
Namun, daripada mengobati, lebih baik mencegahnya dengan melakukan hubungan seks aman.(*)
Baca Juga: Obat Hipertensi Bisa Merusak Ginjal? Kenali Cara Kerja Obat dan Merawat Ginjal dengan Benar