Find Us On Social Media :

98% Manusia Pernah Mengalami Sariawan, Ini Cirinya Jika Akan Sembuh

Ciri sariawan akan sembuh

GridHEALTH.id - Tahu kah, hampir dapat dipastikan bahwa 98% orang di dunia pernah menderita sariawan alias dalam bahasa medis disebut Stomatitis Aphthousa.

Sariawan biasanya muncul secara berulang baik sebagai ulkus tunggal ataupun ulkus yang lebih dari satu.

Biasanya akan akan sembuh dalam waktu 7-14 hari tanpa meninggalkan bekas dan sering terjadi pada mukosa mulut yang tidak berkreatin, pada palatum lunak, mukosa bukal, dasar mulut dan lidah.

Penyebab sariawan menurut para ahli bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang melibatkan kondisi sistemik, lokal, dan genetik.

Penyebab lain yang mungkin bisa menyebabkan sariawan alias Stomatitis Aphthousa adalah trauma, stres, hormonal, defisiensi faktor hematologis seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, asam folat, dan akibat dari adanya imunologi yang tidak normal.

Bagi yang kini sedang mengalami sariawan, jangan khawatir. Melansir laporan dari laman UMY.ac.id, umumnya sariawan alias Stomatitis Aphthousa sendiri bersifat self limited atau dapat dikatakan bisa sembuh dengan sendirinya.

Tapi memang sariawan sangat menggangu pada aktivitas rongga mulut seperti pengunyahaan,berbicara, dan kebersihan rongga mulut pun terganggu.

Karenanya sariawan adakalanya harus dibantu dengan pengobatan, untuk meringankan keluhan yang dirasakan penderita.

Jadi pengobatan sariawan menggunakan obat analgesik untuk mengurangi rasa sakit, antiseptik untuk mengurangi infeksi sekunder, topical antubody untuk menghilangkan gejala yang timbul akibat infeksi sekunder kemudian topical steroid sebagai antiinflamsi.

Selain itu, baiknya penderita sariawan melakukan, seperti dilansir dari Aidohealth (30/11/2021);

* Membersihkan mulut dengan obat kumur

Baca Juga: Kesehatan Jantung Terjaga Bila Rajin Mengonsumsi Sayur-sayuran Ini

Anda dapat berkumur menggunakan obat kumur yang mana banyak dijual bebas, baik di supermarket ataupun toko online.

Dengan berkumur menggunakan obat kumur maka akan membantu menjaga mulut menjadi tetap bersih serta mengurangi nyeri yang dirasakan pada sariawan.

Disarankan untuk yang sedang mengalami sariawan, menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik.

Mengapa? Ini karena kandungan antiseptik bisa bantu mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah.

Tak hanya itu, antiseptik juga dapat membuat sensasi kebas di mulut, walaupun hanya sebentar.

* Obat sariawan

Menggunakan obat sariawan khusus guna mengatasi sariawan. Obat sariawan ini dapat berbentuk salep, cairan, gel, atau krim.

Beberapa obat sariawan tersebut umumnya memiliki kandungan antiseptik, yang mana berguna untuk atasi infeksi kuman yang ada dalam mulut.

Selain itu, ada juga obat sariawan dalam bentuk cairan, tetapi biasanya obat ini akan diresepkan oleh dokter saat sariawan yang terjadi sangat parah. Di mana obat yang dijual bebas di pasaran, tidak mampu mengatasinya.

* Menggosok gigi dengan lembut

Guna menjaga kesehatan mulut maka orang yang sering kali terserang sariawan tentu saja harus selektif dalam memilih sikat gigi yang digunakannya.

Baca Juga: Siapa yang Masih Cebok dengan Tisu Toilet Setelah BAB? Percayalah Hal Mengerikan Ini Bisa Dialami

Jadi gunakan sikat gigi yang memiliki tekstur bulu lembut, serta aman digunakan ketika menyentuk dinding bagian dalam mulut.

Juga dianjurkan untuk tidak menggosok gigi terlalu kencang, ini karena bisa membuat sakit bagian dalam mulut.

Jika hal di atas tertib dilakukan, biasanya tidak lama sariawan akan sembuh.

Ciri sariawan akan sembuh

Indikasi bahwa sariawan akan sembuh, ada beberapa ciri.

Berikut ciri sariawan akan sembuh:

* Kemerahan pada sariawan yang perlahan memudar

* Warna putih atau kekuningan akan menghilang

* Rasa nyeri pada sariawan akan mereda

* Warna sariawan yang kembali seperti mukosa bibir, atau seperti semula.

Sedikit ciri-ciri sariawan akan sembuh diatas penting untuk diketahui agar dapat segera mengetahui perawatan yang selanjutnya harus dilakukan.(*)

Baca Juga: 4 Makanan Harus Dipantangan Pengidap Kolesterol Tinggi, Bukan Cuma Gorengan