GridHEALTH.id - Bakteri sebagai sebuah mikroba yang sangat kecil, ternyata sudah ada lama di sekitar lingkungan.
Hampir sama dengan virus, bakteri dapat menginfeksi seseorang sehingga menghasilkan penyakit yang berasal dari bakteri.
Mulai dari penyakit bakteri ringan, sedang, dan berat, lalu seperti apa seseorang terinfeksi bakteri dan cara tubuh bekerja melawannya, inilah ulasannya.
Bakteri
Untuk mengetahui apa saja penyakit yang disebabkan oleh bakteri, maka perlu mengenali cara kerja dan seperti apa itu bakteri.
Bakteri adalah sel tunggal dan kompleks yang dapat bertahan hidup sendiri, di dalam atau di luar tubuh.
Catatan sejarah terkait fosil menunjukkan bakteri sudah ada sekitar 3,5 miliar tahun dan mampu bertahan hidup di lingkungan yang berbeda, mulai dari panas, dingin, cuaca ekstrem, limbah radioaktif, dan tubuh manusia.
Ada banyak jenis bakteri dan sebagian besar tidak berbahaya, termasuk yang banyak di dalam dan di luar tubuh manusia, terutama di usus untuk bantu cerna makanan.
Meski demikian, tetap ada beberapa jenis bakteri yang menyebabkan infeksi, biasanya mempengaruhi daerah tenggorokan, paru-paru, kulit, usus, dan tubuh lainnya.
Contoh paling umum dari infeksi bakteri adalah batuk rejan, radang tenggorokan, infeksi telinga, infeksi saluran kemih (ISK), dan masih banyak lagi.
Ciri dan Gejala Terinfeksi Bakteri
Baca Juga: Batuk 100 Hari Susah Sembuh dan Sangat Menular Risiko Kematian pada Bayi, Ini Penyebabnya!
Bicara mengenai ciri dan gejala seseorang yang terinfeksi bakteri, maka tidak terlepas dari lokasi infeksi dan jenis bakteri yang menginfeksi.
Ada beberapa ciri dan gejala umum dari terinfeksi bakteri, yaitu:
- Demam
- Merasa lelah
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, selangkangan, atau tempat lain
Akan tetapi, jika seseorang memiliki ciri seperti sulit bernapas, batuk bernanah, batuk terus menerus, terjadi pembengkakan kulit yang sulit dijelaskan, demam terus, sering muntah, adanya darah dalam urin atau tinja atau muntahan, sakit perut parah, sakit kepala parah, dan luka bakar berwarna merah atau bernanah, segeralah temui dokter.
Penyebab Terinfeksi Bakteri
Seseorang yang terinfeksi bakteri tentu ada penyebabnya, biasanya infeksi bakteri terjadi karena bakteri yang masuk ke dalam tubuh bertambah banyak dan akhirnya menimbulkan reaksi di dalam tubuh.
Masuknya bakteri ke dalam tubuh biasanya melalui luka di kulit yang terbuka, seperti luka sayatan, luka operasi, bisa juga melalui saluran pernapasan.
Baca Juga: 3 Cara Mengusir Cantengan Akibat Infeksi, Secara Alami Hingga Dioperasi
Pengobatan dari Infeksi Bakteri
Dengan antibiotik biasanya bakteri cukup aktif dilawan oleh tubuh dan penemuan ini menjadi salah satu terobosan penting dalam dunia medis.
Fungsi dari antibiotik adalah membunuh bakteri, menghentikan bakteri berkembang biak, dan membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri.
Antibiotik yang digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri, akan sangat bergantung pada jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.
Akan tetapi kemampuan bakteri yang sangat mudah beradaptasi seringkali membuat bakteri telah kebal pada antibiotik.
Resistensi antibiotik ini masih menjadi masalah dalam bidang medis, sehingga antibiotik biasa diresepkan hanya untuk infeksi bakteri serius.
Inilah mengapa penting antibiotik harus diminum sesuai atauran pakai, menghindari resistensi.
Pencegahan dari Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri yang menyerang manusia bisa sangat menular, jadi pencegahannya adalah dengan sebisa mungkin untuk tidak tertular.
Cara mencegah penularan bisa dengan rajin mencuci tangan, saat bersin dan batuk ditutup, tidak berbagi penggunaan alat makan dan minum, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) lainnya.
Penting untuk mencegah dan mengobat infeksi bakteri ini, karena jika tidak diobati maka infeksi bakteri bisa menimbulkan sepsis yang berlanjut pada syok, kegagalan organ, hingga kematian jika tidak ditangani.
Baca Juga: Bisa Karena Infeksi Bakteri, Begini 9 Cara Efektif Mengobati Sariawan di Gusi