Find Us On Social Media :

Dua Jenis Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 6 Tahun, Masih Uji Klinis

Jenis vaksin Covid-19 yang akan diberikan bagi anak balita.

GridHEALTH.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan terdapat dua jenis vaksin buatan Indonesia dalam tahap uji klinis untuk vaksin Covid-19 anak di bawah 6 tahun.

Dua jenis vaksin Covid-19 tersebut yakni vaksin Merah Putih (Inavac) yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan Indovac atau yang dikenal juga dengan sebutan vaksin BUMN.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BPOM Penny K. Lukito, dalam Rapat Dengar Bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (30/8/2022).

“Jadi ini persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) sedang dalam proses, masih ada perbaikan karena sangat diperlukan kehati-hatian untuk vaksin anak, tapi sedang berproses izinnya,” ujarnya, dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (31/8/2022).

Dijelaskan lebih lanjut, kedua jenis vaksin tersebut sudah memasuki uji klinik fase 3 dan diharapkan izin penggunaan darurat (EUA) bisa keluar pada September mendatang.

Penny juga mengatakan, terdapat vaksin Covid-19 lain yang juga berusaha mengajukan EUA untuk digunakan sebagai vaksin primer anak.

Vaksin Covid-19 Sinovac lah, yang saat ini masih berusaha mendapatkan izin penggunaan darurat sebagai vaskin primer anak Indonesia di atas 3 tahun.

“Saat ini juga berproses adanya vaksin untuk anak, pengajuan untuk anak dari Sinovac untuk vaksin primer anak di atas 3 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, di luar negeri vaksinasi yang dilakukan kepada anak-anak di bawah 6 tahun, rata-rata menggunakan Pfizer.

Amerika Serikat menjadi salah satunya, setelah FDA mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) terhadap penggunaan vaksin itu per Juni 2022.

Selain itu, ada juga vaksin Covid-19 jenis Moderna yang mulai diberikan pada anak di bawah usia 6 tahun.

Baca Juga: Sudah Daftar Vaksin Tapi Belum Disuntik? Ini Jawaban Wamenkes