Pada wanita, kutil bisa berkembang di bagian luar dan dalam vagina, di leher rahim (bukaan rahim), atau di sekitar anus.
Baca Juga: Jenis Olahraga Terbaik Untuk Penderita Asam Urat, Aman Dilakukan dan Turunkan Kadar Asam Urat
Sedangkan pada pria, mereka dapat terlihat pada paha, ujung penis, batang penis, skrotum, atau di sekitar anus.Kutil kelamin juga dapat muncul di area mulut dan tenggorokan.
Hal ini terjadi pada mereka yang melakukan seks oral dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, sebelum berhubungan seksual, pastikan untuk memeriksa kesehatan seksual Anda dan pasangan Anda.Bahaya Kutil KelaminKutil kelamin dapat berbahaya bila tidak segera diobati. Infeksi HPV sebagai penyebab utama kutil kelamin, juga merupakan penyebab terjadinya kanker serviks.
Baca Juga: Mengenal Pangan Fungsional dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Selain itu, infeksi HPV juga dapat menyebabkan perubahan prakanker pada sel-sel serviks, yang disebut displasia.Risiko lain dari infeksi HPV kanker vulva, yang merupakan organ kelamin luar wanita.
Mereka juga dapat menyebabkan kanker penis dan dubur. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan tahunan guna mencegah munculnya komplikasi penyakit lain.Cara Menghilangkan Kutil KelaminUntuk menghilangkan kutil kelamin, perlu dilakukan banyak perawatan. Hal ini dikarenakan, kutil masih dapat muncul walaupun sudah dilakukan lebih dari satu kali perawatan.
Meskipun begitu, ada beberapa cara yang dapat dipilih untuk menghilangkan kutil kelamin, berikut di antaranya:* Kauterisasi: Perawatan dilakukan dengan menyemprotkan produk khusus (Cantharidin, Asam salisilat, dan lainnya) yang dapat membekukan kutil.
Produk ini biasanya dijual bebas di apotik, atau biasa diresepkan oleh dokter.
Dampak dari perawatan rumahan ini adalah kemungkinan kutil tidak bersih secara efektif serta membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding perawatan di rumah sakit.
Namun jika berhasil, luka yang terbentuk di sekitar kutil dan jaringan mati akan lepas dalam satu hingga dua minggu.
* Obat-obatan: Jenis obat seperti bleomycin, yang disuntikkan ke kutil untuk membunuh virus, dan imiquimod (Aldara dan Zyclara), dan obat imunoterapi yang merangsang sistem kekebalan untuk melawan virus kutil.