GridHEALTH.id – Panu atau disebut juga tinea versicolor adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur, sehingga menimbulkan bercak-bercak di kulit.
Biasanya, pada orang yang mengalami panu, bercak-bercak yang muncul akan terlihat berbeda dari warna kulit aslinya, lebih gelap atau terang.
Dilansir dari NHS, pada orang yang berkulit putih, bercak panu rata-rata berwarna pink, merah, atau coklat pucat. Saat berada di bawah sinar matahari, bercak tidak berubah warna.
Sedangkan bagi orang yang kulitnya lebih gelap, warna bercak-bercak akan nampak pucat dibanding bagian kulit sekitarnya.
Bagian tubuh yang paling sering terdampak oleh panu yakni dada, punggung atas, lengan atas, leher, atau perut.
Bercak-bercak tersebut terlihat datar dan bulat, serta dapat tergabung dengan yang lain hingga membentuk area yang luas. Pada beberapa kondisi, panu akan terlihat bersisik dan sedikit gatal.
Produk kosmetik penyebab panu
Sebenarnya jamur penyebab panu sudah ada di kulit, tapi beberapa kondisi tertentu memicunya tumbuh secara berlebihan.
Dilansir dari Cedars Sinai, faktor pemicu di antaranya yakni tinggal di tempat dengan cuaca panas atau lembab, memiliki kulit yang berminyak, maupun mempunyai daya tahan tubuh lemah.
Selain itu, ternyata hal yang memicu terjadinya panu adalah bahan yang terkandung dalam produk kosmetik.
Bagi orang dengan tipe kulit berminyak, maka hindari produk kosmetik dengan bahan-bahan yang bisa menyebabkan minyak di kulit semakin banyak.
Baca Juga: 5 Makanan yang Perlu Dihindari Agar Panu Tak Makin Parah, Nasi Putih?
Misalnya saja minyak mineral atau petroleum, yang diklaim dapat membuat kulit lebih terhidrasi. Akan tetapi, untuk orang dengan tipe kulit berminyak justru akan meningkatkan produksi minyak.
Melansir Vogue, produk kosmetik yang dikhawatirkan jadi penyebab panu adalah yang mengandung alkohol. Biasanya bahan ini terdapat dalam produk kosmetik toner.
Adanya alkohol pada toner, memang dapat membantu mengurangi minyak di kulit.
Akan tetapi, pada akhirnya kondisi kulit akan kering dan karena berusaha mempertahankan kelembaban, maka kelenjar minyak berusaha memproduksi lebih banyak minyak.
Mencegah panu di kulit
Melakukan pencegahan kemunculan panu di kulit memang susah-susah gampang untuk dilakukan.
Apabila sudah pernah mengalaminya, perlu dilakukan pencegahan khusus agar jamur Malassezia yang ada di kulit tidak tumbuh berlebihan.
Selain dengan memerhatikan produk kosmetik apakah mengandung petroleum maupun alkohol, ada beberapa cara juga yang bisa dilakukan untuk mencegah panu menurut Healthline.
* Hindari cuaca yang sangat panas, sehingga tidak berkeringat
* Jangan terlalu lama berjemur atau berada di bawah sinar matahari tanpa pelrindungan
* Segera bersihkan tubuh ketika berkeringat. (*)
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sabun Menghilangkan Panu Lengkap dengan Harga Terbaru 2022