Find Us On Social Media :

Bahaya Tren Sleepover Date, Penyakit Seksual Hingga Gangguan Psikologis

Sleepover date adalah istilah untuk menyamarkan kegiatan seks bebas.

1. Klamidia. Penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, bisa dialami oleh pria maupun wanita.

2. Sifilis. Sering disebut sebagai penyakit raja singa, disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan ditandai dengan munculnya luka kecil di sekitar kelamin.

Bila tidak diobati, berisiko menyebabkan borok pada kulit, kelumpuhan, hingga kematian.

3. Gonore. Disebut juga kencing nanah, kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.

4. Herpes simpleks. Penyakit IMS yang disebabkan oleh virus dan terbagi menjadi tipe 1 (sekitar mulut) atau tipe 2 (area kelamin).

Sleepover date juga berisiko menyebabkan penyakit hepatitis B, kutu kelamin, dan infeksi jamur atau candida yang bisa menyebabkan luka bakar di organ intim.

Tak hanya penyakit fisik, seks bebas seperti tren sleepover date ini juga dapat berdampak pada psikologis orang yang melakukannya.

Psikolog Thomas Lickona, mengungkapkan dampak seks bebas bagi kondisi psikologis seseorang di antaranya kekhawatiran akan hamil dan penyakit seksual, serta perasaan bersalah.

Seks di luar nikah juga membuat seseorang tidak bisa membedakan hal yang benar dan salah, sulit mempunyai hubungan serius, dan bahkan depresi.

Melakukan seks bebas dengan istilah apapun, hanya akan menimbulkan dampak negatif pada kehidupan, maka jangan dilakukan. (*)

Baca Juga: Inilah Tiga Penyebab Terjadinya Seks Bebas di Kalangan Remaja