GridHEALTH.id - Sariawan sekilas terlihat sepele, namun terkadang juga mengganggu, meski keberadaannya sangat kecil.
Sariawan juga umum terjadi di area mulut, baik di lidah, gusi, amandel, hingga tenggorokan.
Mari mengenali sariawan di gusi dan jenis obat yang dapat digunakan, hingga risiko parah akibat tidak disembuhkan.
Sariawan di Gusi
Sariawan di gusi sama seperti dengan sariawan pada umumnya, akan muncul gejala seperti luka di area mulut.
Ukuran sariawan ada tiga jenis, dari kecil, besar, dan herpetiform. Tetapi umumnya yang muncul adalah sariawan kecil dan bulat dengan pusat berwarna putih atau kuning dan digarasi warna merah.
Sariawan di gusi dapat disebabkan karena adanya goresan atau luka akibat sikat gigi ataupun behel, kekurangan nutrisi, kepekaan terhadap makanan tertentu (pedas atau asam).
Beberapa obat sariawan secara umum bisa digunakan juga untuk di gusi, inilah macam-macam obat sariawan di gusi:
Obat kumur yang biasa diberikan untuk sariawan akan mengandung steroid deksametason untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Baca Juga: Begini Cara Cepat Menyembuhkan Sariawan, Ikuti Beragam Tips Berikut
- Produk topikal
Produk topikal juga bisa dipilih menjadi obat sariawan di gusi, bentuknya ada yang berupa krim, pasta, gel, ataupun cairan.
Obat topikal ini ada yang bisa didapatkan secara bebas (OTC) ataupun melalui resep dokter.
Obat sariawan di gusi ini akan membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan saat dioleskan ke luka, contoh produknya adalah benzokain, fluosinonida, hidrogen peroksida, dan lainnya.
- Obat oral
Khusus untuk sariawan di gusi yang parah atau sudah tidak mempan menggunakan obat topikal, maka memerlukan obat oral.
Akan tetapi obat oral ini memiliki efek samping yang tidak bisa disepelekan, sehingga menjadi pilihan terakhir.
Kapan Harus ke Dokter?
Sariawan di gusi yang dibiarkan terus menerus berisiko untuk menimbulkan risiko parah, terlebih jika sariawan di gusi berlangsung lebih dari dua minggu.
Selain itu, apakah sariawan di gusi terus bertambah meski belum sembuh yang lama dan apakah sariawan di gusi selalu muncul dengan berulang dalam ukuran besar?
Jika iya, maka segeralah untuk periksakan ke dokter, sehingga mengurangi risiko parah yang terjadi dari sariawan di gusi. (*)